Selasa, 28 Agustus 2007

[eclipses] What's Going On Up There??

Previously, I got this email in my inbox :
 
27th August; the day the Whole World is waiting for ......
Planet Mars will be the brightest in the night sky starting August.
It will look as large as the full moon to the naked eye.
This will cultivate on Aug. 27 when Mars comes within 34.65 million miles of earth. Be sure to watch the sky on Aug. 27 12:30 am. It will look like the earth has 2 moons.
The next time Mars may come this close is in 2287.
 
"We won't miss that moment" I promised to myself...
 
And then, we got informed too that on 28th August will be a moon eclipse going on. "We won't miss this one too" -again- I promised to myself... Got all my husb's SLR prepared for capturing the sky images too...
 
And now, when the two due dates has passed by...what I have got??
I felt asleep on both days.....!!
 
-sigh- 
 
Cuma bisa ngiri melihat berita2 pagi ini tentang gerhana bulan tadi malam...hikss. Waktu gerhana berlangsung, sebenarnya suami masih dijalan dan dia sempat menikmati indahnya gerhana walaupun cuma dari dalam mobilnya. Tapi begitu sampe rumah dan lihat istri sudah nyenyak, bukannya bangunin untuk diajak lihat bulan, lha kok malah nyusup kedalam selimut ikut2an tiduurrr...!!! hik hik...
 
Tapi menarik juga ya, lihat di Liputan Pagi di TV bagaimana cara-cara orang 'menikmati' gerhana..
 
Ada yang sudah dari pagi nongkrong di planetarium (dari pagi loh!). Di beberapa masjid dilakukan sholat gerhana. Ada yang memilih menghabiskan memori kamera digitalnya untuk mengabadikan moment ini (hikss ini sih sesuai niatku kemarin hikss). Yang dudul, ada ibu-ibu hamil yang sesuai kepercayaannya, bersembunyi di bawah tempat tidur selama ada gerhana bulan...alamak...bisa sakit pinggang tuh! Ada pula yang berusaha melihat bulan melalui cermin, konon katanya cara ini bisa membuatnya awet muda...oalah...got all mixed-up :-S
 
Bagaimana dengan Anda? Tadi malam pada ngapain hayoo...?
 
:D
 

Senin, 27 Agustus 2007

Agustusan Seru Part 3 : Bea Time..!! :D


Julukan yang diberikan Abe untuk kupu-kupu di sepedanya Bea :D

Ternyata kemeriahan agustusan masih berlanjut ya! Tanggal 25 Agustus 2007 giliran sekolah Bea mengadakan perayaan Agustusan. Acaranya pawai sepeda hias dan lomba-lomba. Untuk siswa/i tingkat playgroup lombanya adalah "mengambil kelereng di tepung"

Hemm...urusan menghias sepeda, jelas Abah jagonya. Abah ini panggilan akrab anak-anak untuk kakek dari pihak bapak. Beliau sangat kreatif kalo urusan bikin mainan2 buat cucu-cucu. Kebetulan juga dia punya bengkel dimana disitu bisa dibikin segala macam mainan besi macam ayunan, slide, see-saw, wah seruuu jadinya dia sering bikin2 mainan yang unik buat keluarga. Pokoknya, Abah is such a very cool grandpa deh he he...

Dulu waktu Abe masih TKA dan ikut pawai sepeda hias, Abah juga bikinin hiasannya, bentuk pesawat keren banget deh, Abe sampe teriak2 kegirangan loncat2 tak berhenti berseru-seru waktu pertama ngeliatnya. Nah, sekarang, untuk Bea, Abah bikinkan kupu-kupu di belakang tempat duduk sepedanya Bea *well, actually sepedanya Bea ini adalah juga sepedanya Abe yang dulu :D* jadi untuk si sepeda ini adalah pengalaman kedua dihias sama Abah, yang pertama jadi maskulin pesawat lengkap dengan misil2nya, sekarang jadi feminim kupu-kupu lengkap dengan mata genitnya..:D

Karena cucu Abah yang sekolah di Daarul Ilmi dan ikut pawai sepeda hias ada 2 (Bea dan sepupunya Raka), maka malam sebelum lomba Abah pun sampe melekan menyelesaikan pesanan...oalah...he he terimakasih Abah...sepedanya jadi bagussss...!!!

Hebatnya, 2 karya Abah semua berhasil menggondol hadiah semua lho... Sepedanya Raka menang Juara II dan sepedanya Bea menang Juara Harapan I Lomba Sepeda Hias PG-TK Daarul Ilmi 2007...!! Waaahhh...Abah hebat ya.. :-)

Ini dia foto2nya...enjoy ! :-)

Sabtu, 25 Agustus 2007

Pena Kecil Helvy Tiana Rosa


http://helvytr.multiply.com
Helvy Tiana Rosa merupakan pendiri dan Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) (1997-2005), sebuah forum penulis muda beranggotakan lebih 5000 orang yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia dan mancanegara. Karena kegiatannya ini The Straits Times dan Koran Tempo menyebutnya sebagai Lokomotif Penulis Muda Indonesia (2003). Bersama teman-temannya di FLP, ia mendirikan dan mengelola “Rumah baCA dan HAsilkan karYA” (Rumah Cahaya) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Lebih dari itu, untuk saya pribadi Mbak Helvy (termasuk MP-nya) adalah sumur yang memancarkan inspirasi dan jendela yang menyalurkan terang cahaya.

Banyak karya sastra dan cerpennya yang pasti banyak yang sudah baca. Tetapi, ada sisi lain dari mbak Helvy yang bisa dilihat di halaman MP-nya. Salah satu hal yang paling saya suka dari mbak Helvy adalah dia suka dan sering sekali berbagi kisah tentang orang-orang yang ditemuinya. Sebagai seorang aktivis yang pastinya banyak bertemu orang di berbagai tempat dan latar belakang, adalah salah satu berkah buatnya karena berkesempatan bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kisah hidup luar biasa dan inspiratif.

Tanpa perlu penjelasan lagi deh, sekarang juga, cobalah melongok MP tempat pena kecilnya menari...dan temukan inspirasi-inspirasi untuk Anda sendiri...

Kamis, 23 Agustus 2007

[Abe] My Artwork Gallery


Dibuat tgl 5 Agustus 2006 (umur 4,5 tahun)

Dari kecil Abe sangat suka menggambar. Bukan menggambar ala 'teknik sanggar' seperti yang biasa menang di lomba-lomba menggambar anak-anak lho... bukan! Dalam menggambar, saya selalu tekankan bahwa Abe BEBAS menggambar dan dengan teknik APA SAJA.
Abe betah menghabiskan berjam-jam dengan kertas dan alat gambarnya. Satu rim HVS (500 lembar) buat Abe biasanya sudah ludes dalam sebulan.

Oh ya, satu hal, biarpun sangat suka menggambar, Abe tidak pernah suka mewarnai! He is really hopeless when it comes to coloring. But many of his teacher admit though, that in term of OUTLINES, Abe is magnificent!

Suatu hari ketika Abe 2,5 atau 3 tahun (aku lupa persisnya) mulai kuperkenalkan dia dengan MS Paint. Waktu itu karena kulihat motorik halusnya sudah cukup memadai untuk main-main dengan mousse komputer, so there we go! Dia exciting sekali dengan cara baru menggambar di komputer. Dan yang paling membuat dia sangat takjub, ternyata dengan menggambar di komputer, dia bisa mewarnai penuh sebuah bidang, sebesar apapun, CUKUP DENGAN SEKALI CLICK!!! Hahahahaha. Pas deh buat yang males mewarnai kaya aku, mungkin begitu pikirnya...hehe.

Nah, ini dia sebagian kecil dari karya Abe yang sekarang sudah seabreg!!! Kalo mau di upload semua, cape deehhh hihihihi..
Kebanyakan tema nya tentang -guess what- para superhero :D

Enjoy...

:-)

Abe dan Uang Saku


Salah satu pengalaman baru untuk Abe sejak masuk SD, yang tidak dialami ketika masih di TK, adalah mendapat uang saku. Exciting, tentu. Dia merasa sudah menjadi “anak besar” dan dengan bangga diapun menunjukkan dompet barunya kepada siapa saja (si Bea pun karena liat mas punya dompet akhirnya minta dibelikan dompet juga, duh yang masih playgroup...kok sudah punya dompet :D)

 

Mau diisi apa dompetnya sayang? Nah, atas permintaan dan idenya sendiri, inilah isi dompetnya Abe :

-          uang saku (tentu)

-          foto dirinya

-          id card bikinannya sendiri, mirip dengan punya bapak-ibu lho (hehe) disitu tercantum nama, foto dll semua digambarnya sendiri pake komputer dengan MSPaint, trus di print-out

-          beberapa koleksi kartu bermainnya (dia menyebutnya ‘kartu kreditku, tapi nggak pernah dipake’...karena ikutan Ibuk yang punya kartu kredit tapi tidak pernah dipake hehe good...good...:D)

 

Kembali ke soal uang saku...

Sebelumnya, Abe dapat kursus kilat tentang jumlah-jumlah uang. Kita ‘training’ dia tentang pecahan 500, 1000, 1500 dan seterusnya. Bea juga semangat lho ikutan main jual-beli dan pasar-pasaran nya...hehe. Karena sebelumnya Abe sudah mengenal sedikit tentang jumlah (dan untungnya kemampuan berhitungnya memang bagus), nggak perlu waktu lama untuk Abe jadi melek tentang jumlah uang (yah, sesuai kebutuhan, max sampai jumlah 3000 lah hehe).

 

Si bapak juga sudah mulai wanti-wanti kalo uang saku yang dia dapatkan hanya akan berlaku sampai dia SMA, dan kalo sebelum lulus SMA Abe sudah bisa mencari sendiri uang sakunya, subhanalloh, alangkah hebatnya anak Bapak. “Ok Kapten!” jawab Abe.

 

Peraturan di SD Al-Hikmah Surabaya tentang uang saku hanya satu : tidak boleh lebih dari Rp. 5000,-per hari per anak. Karena Abe sekolah full-day dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, maka Ibuk pun melakukan sedikit survey (cie...hi hi) tentang harga makanan dan minuman di kantin sekolah untuk menentukan jumlah uang saku buat Abe. Mempertimbangkan juga Abe selalu membawa bekal lauk makan siang dan minum di botol dari rumah, maka diputuskan uang saku buat Abe adalah Rp. 3000/hari.

Cukup untuk membeli satu kue dan minuman atau es krim kesukaannya yang rata2 harganya 1000-1500 rupiah. Ibuk juga wanti-wanti bahwa untuk infak harian di kelas, minimal Abe harus menyisihkan satu koin berat (sebutannya untuk koin Rp. 500 an), dan kalau bisa lebih Abe akan mendapat pahala yang lebih juga dari Allah. “Ok, Nyonya Besar!” jawab Abe yang akhir-akhir ini sering memanggil Ibuk begitu, ikut2an serial Segah Si Anak Nusantara di TV Astro Ceria :D

 

Nah, ini beberapa cerita menarik yang didapat Ibuk dari Abe tentang uang sakunya di sekolah...

 

Hari pertama mendapat uang saku, waktu itu hari terakhir masa orientasi (pulang jam 12 siang). Sepulang sekolah, Ibuk lihat kok uang saku masih utuh..? Ternyata Abe lupa kalau hari itu dia sudah punya uang saku! :D

 

Hari pertama ingat punya uang saku, uang sakunya langsung habis!! Mana nggak dipake infak lagi!! “Loh, kenapa nggak infak Abe?” tanya Ibuk. “Ternyata setelah beli di kantin, uangnya habis Buk..”

“Memang Abe beli apa saja, kok sampe habis?”

“Abe beli es krim 2, buat Lucky juga” jawabnya polos tanpa penyesalan. Ooo...ya udah tapi besok jangan lupa sisihkan untuk infak ya nak...

“Wah hari pertama bawa uang saku, sudah traktir makan temennya rek..! Anake sopo iki...” komentar Bapak usil. He he ini sih merujuk ke dirinya sendiri kali, karena si Bapak kan kalo makan diluar mana pernah betah sendiri, pasti ajak juga siapa saja yang ditemuinya waktu itu, ya istri, ya adik, ya temen, ya sopir kantor, ya pak kuli gudang, bahkan pak tukang becak yang ngetem depan gudangnya pernah melongo karena tiba-tiba diajak makan ikan bakar hi hi hi...

 

Hari selanjutnya, eh, uang saku habis lagi... “Nggak bisa infak buk, uang sakunya sudah habis..” lapor Abe.

“Kok??”

“Iya, aku kasihan sama Daffa, dia kan kemarin lihat aku beliin Lucky es krim, tapi dia kan belum, makanya tadi dia kutawari, eh Daffa, sekarang aku punya uang saku sendiri lho, kamu mau tak beliin es krim tah?...trus dia mau, ya udah kubeliin juga...”

Ibuk cuma melongo...

 

Eh, hari berikutnya, kasus yang sama terulang lagi!! Sekarang alasannya karena dia beliin es krim Kio. Malah, uangnya sempat kurang, dan baru cukup setelah mereka ganti beli es krim yang lebih murah.

 

Wah nggak boleh begini nih...lama-lama uang saku habis terus, kapan infaknya...?

Akhirnya panjang lebar deh Ibuk jelasin soal uang saku...Bahwa sama dengan Abe, temen2 biasanya dikasih uang saku juga sama mamanya, jadi kalau mereka pingin beli es krim, mereka juga punya uang sendiri untuk beli..

 

“Lha Abe lho mau berbagi buukkk”

“Iyaaaa ibuk ngerti dan bangga lihat Abe mau berbagi, tapi kalo sampe uangnya habis dan nggak bisa infak, nah itu juga ndak boleh...Lagian mereka biasanya sudah punya uang saku sendiri dari mamanya –coba tanya deh- jadi kalo mereka kepingin es krim mereka bisa beli dengan uang sakunya sendiri...”

“Kalo mereka nggak punya uang saku?”

“Abe yakin mereka nggak punya uang saku?”

“Iya...” jawab Abe ragu, dengan wajah yang memang benar-benar meragukan.

“Biasanya anak-anak SD semua juga dikasih mamanya uang saku lho Be...Ibuk lho tahu kalo Kio dapet uang saku karena Tante Yanni cerita ke Ibuk kok...”

 

“Lha kalo ada yang nggak punya uang saku?”. Masih ngeyel, kayanya Abe sangat perlu pembenaran deh untuk apa yang dilakukannya kemarin. Duuuuhhh this will be one of those long conversations to be...hi hi

 

Setelah mulut berbusa, akhirnya kita punya persetujuan. Sebelum nawarin traktir, Abe janji untuk tanya ke temannya apa dia punya uang saku atau tidak. Kalau ternyata punya, acara traktir2 batal. Kalau ternyata si teman tidak bawa uang saku, Abe harus tanya apa dia bawa snack bekal atau tidak, atau apakah dia haus/lapar atau tidak. Kalau mereka mengaku haus dan lapar, baru deh Abe boleh nawarin traktir. Bahkan, kalau memang ada teman yang tidak punya uang saku tapi dia lapar/haus, Abe justru HARUS menawari untuk traktir dia. Dan yang penting juga, semua itu HARUS dilakukan setelah Abe nyemplungin uang di kotak infak di kelas.

 

Minggu pertama setelah persetujuan dibuat, it didn’t go well at all. He he...

Seminggu itu, mulut ibuk masih sering berbusa karena hal ini :D.

 

Lama-lama Abe banyak tahu bahwa memang teman-temannya pada bawa uang saku. Bahkan, “Ibuk tahu ndak uang sakunya Rido berapa? 5000 lho buk!” lapornya.

“Wah, banyak ya, bisa infak banyak itu Rido”

“Rido infaknya juga koin berat kok, tapi dia selalu beli es krim, selalu beli kue, selalu beli minuman, makanya dia badannya ndut ya buk, hehe...” :D

 

Setelah 1,5 bulan berlalu, sekarang-sekarang ini, setelah infak koin berat (kadang2 seribu) pun, seringkali ketika pulang sekolah, uang saku Abe masih tersisa, entah itu seribu atau lima ratus perak.

Baru saja kemarin saya sempat tanya ke Abe,

“Abe masih pernah traktir temen-temen beli di kantin nggak?” dalam hati Ibuk memohon juga sih...semoga jawabnya bukan ‘nggak pernah’...hi hi

“Masih, tapi cuma kadang-kadang...” jawab Abe.

 

Alhamdulillah...masih ada yang untuk berbagi ya kan Be...?

:-)

 

Minggu, 19 Agustus 2007

Agustusan Seru Part 2 : Al-Badar Cup


sambutan sebelum acara dimulai

Sabtu 18 Agustus 2007 kembali kita larut dalam serunya acara Agustusan. Di Tulungagung, di tempat Kakung digelar acara tahunan Al-Badar Cup. Semua karyawan toko dan gudang cabang nya Kakung sampai guru2 di TK-PG-SD Al-Badar semua ikut. Meriah!!

Ada pertandingan sepakbola, bola volley, plus balap karung, lomba makan krupuk, dll.
Abe sempat protes ke kakungnya "Kung, kenapa lombanya untuk dewasa semua? Kenapa nggak ada buat anak-anak?"
"Oh, iya ya...ide bagus...tahun depan kita bikin lomba buat anak-anak juga ya.." kata Om Agyl yang jadi ketua panitianya.

Malamnya, sekalian penyerahan hadiah untuk pemenang, diadakan acara api unggun. Wah ini pertama kali nya Abe dan Bea liat api unggun lho! Mereka exciting sekali! Abe bahkan mendapat kesempatan untuk menyalakan api nya, wah sepanjang acara Abe tak henti-hentinya mencari2 kayu di sekitar untuk ditambahkan di api unggun...he he.

Seneng ya, selain berkumpul dengan keluarga besar, juga mendapat pengalaman baru bikin api unggun..!! Subhanalloh...

:D

Rabu, 15 Agustus 2007

[Indonesian Version] Marmalade Jam by Western

Rating:★★★★
Category:Other
Aku sangat menyukai selai marmalade sejak dulu. Tapi karena mungkin nggak begitu populer di Indonesia ya, nyari selai ini di Surabaya agak-agak susah juga, musti cari yang import itupun hanya tersedia di swalayan2 tertentu yang biasa menyediakan produk2 import, macam Hero atau Sinar. Dan jangan tanya tentang harganya...
Pernah sih dulu kulihat yang produksi Indonesia, tapi terus terang aja lebih mirip "selai rasa jeruk" daripada marmalade jam...

Nah, beberapa waktu yang lalu, iseng2 berlama-lama di swalayan (aku jarang windows shopping, kalo belanja seringnya ya to the point aja) eh...kok ternyata ada gunanya juga ya...hehe.

Aku nyaris bersorak waktu kutemukan produk ini. Lebih surprise lagi karena ternyata dia produk lokal (walaupun merknya "western"). Berbeda dari marmalade jam lokal yang lain, dari luar saja sudah terlihat kandungan irisan kulit jeruknya yang berjubel...wah this must be good one...langsung aja nyoba beli deh... :D

Not bad...the important thing is, rasa pahit kulit jeruknya terasa banget, that would be enough for me. Dan karena produk lokal, harganya ekonomis banget (ini yang seru, iya kan? hehe). Aku coba kemasan paling kecil 140 gr harganya nggak nyampe 5000 perak! Bandingkan sama selai marmalade yang import, ukuran segitu bisa belasan ribu rupiah... 8-D

The only thing that bother me, menurutku agak terlalu manis (well, but then again, aku memang nggak terlalu suka yang manis2), jadi agak sedikit mengganggu rasa pahit kecut di kulit jeruknya sendiri...well thats okay anyway, considering the economic price, this thing would be covered just nicely, right? hehe...

Oya, aku nemu produk ini bukan di swalayan yang khusus seperti yang kuceritakan diatas lho, dan setelahnya, aku lihat di swalayan2 dekat rumah pun sudah tersedia...sip kan?

For marmalade jam lover out there, you should try this one, believe me, it will save much of your penny.. :D

[Aji Mumpung vs Konyol] Beli Bensin 100 ribu dapet Bonus 10 liter

Cerita ini baru saja kudapat dari suami.

 

Ada program promosi dari Bank Mandiri. Untuk pembayaran dengan debit Mandiri, di SPBU tertentu, setiap pembelian bensin senilai Rp. 100 ribu akan mendapat bonus 10 liter bensin. Program ini dilaksanakan untuk pembelian pada tanggal 13, 15 dan 18 Agustus 2007, pukul 16.00-19.00 WIB. (Khusus Wilayah Semarang, Surabaya, Makassar dan sekitarnya)

 

Kebetulan dari kemarin (14/8) suami sudah mengetahui program ini, tapi nggak sempat menggunakan karena kebetulan bensin di mobil masih separo. Nah tadi sore, pas bensin habis, pas juga lewat salah satu SPBU yang ikut programnya Bank Mandiri ini. Diputuskanlah untuk beli disitu, kali ini dia berniat isi penuh saja bensin, bayar pake debit Mandiri, lumayankan bisa dapet bonus sampe 20 liter tuh...untuk dia yang kebanyakan waktunya habis di jalan berarti rejeki nomplok kan...alhamdulillah...

 

TETAPI...

 

Begitu memasuki area SPBU, melongolah dia....antriannya masyaAllooh... Rupanya kabar program ini sudah menyebar luas, dan dimulailah salah satu fenomena yang sering terjadi di masyarakat kita ini...aji mumpung... :D

 

Karena sudah masuk dalam lingkaran antrian, tak ada pilihan lain selain ikut ngantri! Tercatat mulai jam 4.30 sore dia antri...dan baru saja sekitar jam 8 malam lalu dia selesai isi bensin!! Tiga setengah jam boo!! Padahal, dia mendapat tiket kupon nya jam 5 sore itu, bayangin mereka yang dapet tiket kuponnya terakhir (jam 7 malam)...pasti sampe sekarang aku nulis ini, mereka masih antri ria untuk dapet bensin. Beberapa jadwal meeting terpaksa di cancel (termasuk kencan sore dengan istri sebelum dia pergi futsal malam harinya hiksss). Selama antri tak terhitung berapa kali si mas telpon hanya sekedar ngobrol untuk membunuh kebosanan antri...alamak...

Jadi dapet beberapa cerita lucu seputar orang-orang yang mengantri di SPBU itu :

 

Disaat antri, ada yang –mungkin saking kebeletnya- terbirit-birit meninggalkan begitu saja mobilnya untuk pergi ke toilet. Alhasil, rantai antrian didepannya pun sempat terputus...dan mobil2 yang berada dibelakang mobil orang ini, kontan saja mengeluarkan koor klakson beraneka bunyi...-huehehhe-...plus segala macam kata makian dan umpatan mesra ketika si pemilik mobil kembali dari toilet...:D

 

Suami sangat amat menyesal hari itu meninggalkan kamera kesayangannya dirumah, dan dengan iri hanya bisa melihat beberapa orang yang sibuk jeprat-jepret mengabadikan moment yang jarang terjadi di SPBU itu (plus tingkah orang2 yang pada mulai kehabisan kesabaran dan bosan dalam mengantri) :D

 

Ada seseorang yang kliru jalur...dia maunya beli solar, eh kesasar di antrian bensin...dan celakanya dia baru mengetahuinya setelah 2 jam lebih mengantri...!! alamak...keciaaannn dehhh :D

 

Oya, pas didepan mobil suami, ternyata ada ibu2 temenku (sempat say hi juga dengan suami). Celakanya, mba Sulis ini bernasib dudul juga. Setelah 3,5 jam mengantri, ternyata dia hanya bisa beli bensin 17 liter saja (gak sampe 100 ribu!), karena ternyata tankinya masih penuh..!!! oalah mbak...meteranmu opo mati to mbak..?? :-S

 

Geli juga ya...di sini memang sering banget masyarakat diprovokasi sama hal yang kaya gini. Habis mau apalagi kita selain memaklumi, ditengah kondisi ekonomi yang memprihatinkan gini, apa-apa mahal, yang namanya diskon, gratisan, atau bonus (apalagi menyangkut kebutuhan pokok) pastilah akan ditanggapi masyarakat dengan emosional...-sigh-

 

Yang konyol, suami sempat bilang : Oalah...untuk ngantri aja bisa2 habis bensin 10 liter ini...trus untuk apa bonusnya? Padahal waktu sudah banyak terbuang, dan polusi kendaraan di sekitar SPBU pun tambah parah...

 

Oalah....

 

Ayo, barangkali ada yang mau coba beli untuk besok tanggal 18 agustus?? :D

 

Selasa, 14 Agustus 2007

[Bea] Pushy Pushy


Today mood status : so blue...Got beaten up by my first day of period, thing that I would never had before giving birth, so i guess this has to be cherish right? :-S

 

Pagi ini lagi-lagi kita harus menghadapi hal dudul yang sama. Sudah seminggu kejadiannya selalu berulang, hampir setiap hari !! –Gosh!!-

 

Setting : di kamar anak-anak, during our routine hectic morning of preparation for school. Rabu adalah hari off school buat Bea, so we’re pretty much on the loose, cuma perlu menyiapkan Abe dan Abe pun sudah cukup banyak membantu dengan melakukan several things by his own.

 

Is it? ho ho, wait a minute guys...

 

Background :

Kebalikan dari Abe, Bea selalu insist melakukan banyak hal sendiri. Dulu, meminta Abe untuk mau pake baju sendiri, was really a hard time for me. Blame on his status as a first child (and first grandson for both sides of family, plus first nephew for his uncle n auntie, plus! we’d been waiting for over 5 years before we got him), or well, just blame on me :D...he became such a bossy boy.

Pernah suatu ketika Abe minta diambilkan minum mbak pengasuhnya.

“Abe ayo ambil sendiri, itu minumnya ada di kulkas...Abe lho punya tangan dan kaki sendiri untuk mengambil minumnya...” sahut Ibuk langsung diiyakan mbak Prapti.

“Loh, mbak Prapti lho juga punya tangan dan kaki sendiri untuk ambilin Abe minum...nanti mbak dapat pahala...” –gubraaxxxx-

Well it was then...nowdays he’s pretty much improve lah...alhamdulillah.. (walaupun masih harus tetap didorong2 sampe mulut berbusa hehehe).

 

Nah, the thing with Bea, dia itu sangat mandiri. Tanpa usaha dorong2 busa2, dia selalu saja meminta mengerjakan semuanya sendiri... “Bea aja...Bea aja..” itu kata-kata favoritnya.

Masuk mobil, Ibuk mau nutupin pintu, “Bea aja..!!”

Kancingin baju, “Bea aja..!!”

Bikin susu, “Bea aja..!!”

Kalo orang Jawa bilang, Bea itu tipe anak yang “lancang”...maunya semua-mua dia ikut mengerjakan. Kata Utinya, yang kaya gini persis Ibuknya waktu kecil...-ehm- :b

Which is a very good thing kan??? I am so proud of you, Bea....

 

The Case :

Masalahnya,

Akhir-akhir ini dia tidak saja ngotot melakukan keperluannya sendiri...

Waktu mas Abe pasang dasi sekolahnya, “Bea aja yang pasangin..!!”

“Mas Abe aja...!!”

“Bea ajaaa!!!” kali ini tantrum nya udah mulai keluar, karena selain intonasi yang meninggi, tangannya juga spontan menarik dasi sekolah si mas...

“Beaaa!!! Ini kan dasinya mas Abe!!! Gak boleh merebut..!! Ibuuuukkk!!!!”

Abe juga sudah menarik sisi lain dasinya...

“Bea, minta ijin dulu sama mas, kalo mas gak mau dipasangin ya Bea gak boleh maksa...Abe juga, coba deh sekali-kali adik dikasih, Bea kan juga pingin bantuin...”

 

Kalo sudah pada dalam posisi tantrum begitu, mana masuk deh kata-kata Ibuk...sejurus kemudian semua sudah pada berteriak rebutan pasang dasi.. Ini sih masalahnya bukan lagi kemandirian lagi nih...udah masalah rebutan harga diri nih....alamaaakkk

 

Ketika akhirnya suasana agak mereda, akhirnya Bea diperbolehkan pasang dasinya ke Abe, trus itu dasi dilepas lagi untuk kemudian dipasang lagi sendiri oleh Abe –hihi-....semua tersenyum lega...

 

10 menit kemudian, waktunya Abe pake kaos kaki dan sepatu...

Bea yang melihat mas nya udah siap-siap pegang kaos kaki,

langsung lari idhul-idhul –maklum pantat montok hihi- ke teras depan...

 

“Bea aja yang pakein...!!!” –gubraaxxx-

 

Here we go agaiinnn!!!! 

Terulang lagi deh adegan yang sebelumnya itu...alamakk...

Somehow, it’s veeeryyyy veerrryyy frustating... :-S

:D

 

Minggu, 12 Agustus 2007

Agustusan Seru !!


suasana lomba mewarnai

Minggu, 12 Agustus 2007 ada perayaan HUT RI Ke-62 di taman dekat rumah. Abe dan Bapak semangat sekali ikut lomba. Bea semangat jadi suporter dan Ibuk semangat jadi fotografer hueuehhehhe.

[Tour de Park Again] Lomba Agustusan

 


Weekend ini serasa marathon tour de park deh :D...

Jumat ke TRS, Sabtu ke Putt-Putt Golf, hari ini Minggu 12 Agustus 2007, Abe-Bea masih meneruskan petualangan di taman bermain. Kali ini tak asing lagi karena ini tempat mereka setiap hari melakukan ritual jalan-jalan sore. Yang beda, hari ini taman bermain kompleks perumahan (yang kebetulan letaknya pas di blok depan rumah, dekat masjid) lebih ramai dari biasanya, karena ada LOMBA AGUSTUSAN HUT RI KE-62..!! Yaayy!!

 

Selamat Ulang Tahun Negeriku...Kita Semua Cinta Indonesia..!!

:D

 

Lomba...lomba..!! Abe ikut lomba..!! Bea yang dari pagi agak ngambek (kurang tidur krn semalam ngancil) menjadi sedikit ceria memberi semangat, jadi cheer-leader mas nya...hehe.

 

Pagi2 diawali lomba mewarnai...dari dulu kala semua juga tahu ini bukanlah Abe things...dia susah sekali telaten duduk lama mewarnai apapun itu sampai penuh...jadi dia mau inisiatif ikut aja udah bagus...jangan tanya hasilnya huehehuh.

 

Agak siang, lomba meletuskan balon...Nah ini baru untuk Abe (hueheuheu). Serunya lagi, lombanya untuk berdua, maka si Bapak pun ikut maju jadi pastner. Di babak penyisihan, Abe MENANG..!!! Waaahhhh hebaat ya anak ibuk...si Bea ikut loncat-loncat menyambut kemenangan Abe...Walaupun di babak selanjutnya dia kalah, tapi senyum yang muncul di wajah Abe sejak menang di penyisihan, belum juga pudar...hehe alhamdulillah, mudah2an ini pertanda bahwa abe sedikit banyak sudah mengerti esensi dari sebuah lomba, bukan menang atau kalahnya, tapi betapa menyenangkannya ikut lomba....ya nak ya? :D

 

Tambah siang tambah seru, kali ini lomba gigit koin. Koin dipasang di buah pepaya (bukan jeruk, lagi gak musim kali hihihi), lengkap dengan lumuran si hitam arang di sekeliling kulit pepayanya.

Bea tak henti ngakak sambil nunjuk2 mas Abe yang wajahnya penuh cemot hitam arang sambil rakus gigit2 koin. Hahahaha lucu dan seru ya..!!

 

 

Mau liat foto2 lainnya? Please go to Photo section...seru2 lhooo! ;-)

[Tour de Park Continued] Putt-Putt Golf


tempat ini kabarnya franchise dari amerika... cool park anyway

Date : Saturday, August 11th, 2007.
Time : 4-7 pm.
Occasion : ulangtahun Pasya ke-6.
Venue : Putt-Putt Golf Sidoarjo.

[Tour de Park Continued] Putt-Putt Golf

Setelah sehari sebelumnya puas main di Taman Remaja Surabaya, Hari Sabtu 11 Agustus 2007 ada undangan ke acara ulangtahun si Pasya. Tempatnya, di taman lagi..!! Ha ha, padahal Abe-Bea selalu sependapat dengan Barney, bahwa outdoor fun IS REALLY THE REAL FUN !! he he can’t get enough of it huh? Padahal kalo dirumah, tiap hari tak pernah absen jalan-jalan sore ke taman kompleks perumahan lho...

 

Pagi2 nggak sempat pergi cari kado buat Pasya, ibuk came up with this idea... Kalo nggak salah Abe masih punya beberapa t-shirt putih polos kan? Waktu itu kita beli untuk bermain sticker (dari kertas transfer yang disetrikain ke baju itu). Nah, kita bikinin aja gambar special buat Pasya. Pake gambar superman yang Abe bikin pake program MS Paint dulu itu, ditambahin tulisan Super Pasya, jadi deh kadonya....hehe.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Acaranya diadakan di salah satu tempat favorit anak-anak, di Putt-Putt Golf Sidoarjo. Tempatnya tepat di depan GOR Sidoarjo, tak jauh dari pintu gerbang tol Surabaya-Sidoarjo. Konsep taman bermain ini –dari namanya aja udah jelas kan- adalah tempat golf mini buat anak-anak. Walaupun tak satupun orangtuanya melek golf, Abe-Bea ternyata sangat menyukai tempat ini. Well, mereka selalu suka taman bermain, apapun konsepnya anyway hehe. Selain itu, ada juga tempat untuk memancing ikan dan scooter sircuit. Tempatnya memang nyaman dan aman buat anak-anak. Khusus untuk golf, disitu disediakan juga fasilitas course singkat untuk anak-anak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Abe ternyata sangat menikmati kegiatan golf. Selama disitu, tak kurang dia meminta bermain sampai 5 round, wah lumayan juga soalnya untuk sekali round nya kita harus bayar tiket Rp. 12.500 :-S

Abe sih masih lumayan telaten bermain secara urut dari par ke par...Lha Bea dudul banget, dia sangat menyukai bermain di par terakhir (karena dia suka liat bolanya hilang begitu masuk hole)! Alamak...setelah 2 round kita alih2kan deh perhatiannya ke sirkuit scooter aja hueuheuehuhe

Seru ya!! (foto2nya semua ada di Photo section deh)

[Nostalgia ala Si Bapak] Taman Remaja Surabaya


Abe : "Lucu ya Bea, taman ini namanya taman Remaja, tapi kok boleh juga dikunjungi sama anak-anak...iya, anak2!! Kaya kita gini!!"
Bea : "Ooohhh gitu toh ceritanya" ..... :D (seperti biasa kalo masnya cerita, Bea suka nyeletuk gini huehehe)

Jumat, 10 Agustus 2007, setelah lama direncanakan akhirnya si Bapak pun berhasil mengajak kita ke Taman Remaja Surabaya.
(please go to Blog section for full coverage :D)

[Nostalgia ala Si Bapak] Taman Remaja Surabaya

Ohhh the heck of a week!! Been into roadtrip much last week, occasions and invitation here and there, in and out town. Gosh, I was busted in term of my physical condition, and emotionally too (since most of those times, I had to leave all the kids home).

It’s all leading me to this thought : how does my husb actually do it?? What I’ve been thru this week, it was NOT even the half of his routine activity of doing his business all these years. Looking after his branch offices and warehouses in different cities that separated hundred miles away with each other, yet, it’s not even his whole activities daily! And when he got home, he still managed to appear as a very good and caring and funny and adorable father for the kids...MasyaAlloh...

Now it explains more clearly to me that I could not do anything more but to give him all of my credit (and love...ooh I love you mas :x) and gratitude to having such full of responsible husband in life... Abe, do you see this? Don’t ever forget to remember that someday you have to be such a good man and husband and father, as Bapak is...okay? As Bea, may Allah gives you blesses to have husband as mine, my dear... Hehe...ok ok,  I’ll go enough of this intro hehe... :D

 

Untunglah acara KO ibuk nggak berlarut-larut (alhamdulillah, dan memang ibuk mana betah disuruh lama-lama berdiam diri di tempat tidur hehe)...

 

Jumat malam 10 Agustus 2007 kita akhirnya jadi mewujudkan rencana Bapak yang memang sudah sejak lama ingin mengajak keluarga ke tempat ini (mumpung Bapak ada waktu nih, biar masih agak2 dizzy ibuk bela2in deh pokoknya hehehe).

 

Ini lho tempat yang Bapak maksudkan itu.... :D

 

 

Taman Remaja Surabaya (TRS, dulunya dan sekarang -masih lebih banyak dikenal- bernama THR~Taman Hiburan Remaja). Untuk suami pribadi, tempat ini tidak lain adalah tempatnya untuk bernostalgia masa kecil. Betapa jaman dulu (over 30 years ago), inilah satu-satunya tempat yang menawarkan wahana hiburan yang exciting buat dia dan sebayanya. Ini lah yang di tahun 1980-an merupakan “Ancol” nya Surabaya, dan untuk banyak orang, pasti meninggalkan kesan yang mendalam, karena pada jaman itu tempat rekreasi yang semacam ini pasti belum sebanyak sekarang.

 

Sepanjang perjalanan yang cukup panjang (karena kita harus menyeberang dari selatan surabaya ke arah utara surabaya), si Bapak panjang lebar cerita betapa semangatnya dulu ketika diajak kakeknya (buyut abe-bea almarhum) pergi ke taman itu. Acara yang mungkin hanya bisa dinikmati setahun sekali ini (atau seringkali kurang dari itu) selalu berkesan untuk keluarga. Bapak juga cerita kalau dulu taman itu ramai sekali, jauh lebih ramai dari sekali. Sekarang kabarnya banyak wahana yang sudah tutup dan rumah hantunya pun jadi sepi karena tak ada renovasi, tak heran yang sudah pernah masuk, ya bosan... ("Abe ndak mau masuk rumah hantunya Bapak..." kata Abe :D)

 

Berangkat selepas maghrib, perlu waktu 45 menit sebelum kita sampe kesana. Di pintu gerbang masuk, seperti biasa ketika dia membaca papan nama, tidak afdol kalo Abe tidak komentar... “Lhoooo Bapak, kok namanya Taman Remaja? Jadi ini buat remaja? Bapak yakin boleh mengajak anak-anak masuk kesini??” hi hi...

 

Begitu masuk kedalam, Abe sudah lupa tuh sama kekhawatirannya tadi. Bea juga sudah lari kesana kesini. Abe bilang, “ini kaya Dufan, tapi kecil ya buk..? waaaahhh kok selama ini kita nggak tahu kalo di surabaya ada dufannya sih??”....hehe inilah okenya anak-anak, mau masuk di TRS atau di tempat sebesar dan sedahsyat Ancol, antusiasmenya tetap sama... :D Ah, siapa bilang cuma anak-anak? Si mbak dan ibuk pun nggak kalah antusiasme nya kok...hehehe.

Tiket masuknya Rp. 6 ribu/orang, and free for Bea since she is under-age. Didalam, rata-rata satu wahana berbandrol tiket Rp. 5-6 ribu (kecuali mini coasternya lebih mahal deh kayaknya). Ada tiket terusan Rp. 40 rb/orang yang bisa dipake main sepuasnya di seluruh wahana yang ada didalam.

Bandingin sekarang sama dufan hayo...hehe. Tiket masuk untuk terusannya aja udah Rp. 75 ribu/orang hi hi hi. Kata suami lha kalo dibandingkan dengan wahananya, ya memang dufan worthed lah, such a real deal. Hehe..

 

Anyway...

Naik pesawat yang berputar, sirkuit mobil yang penuh ramp melingkar, kuda di carousel, kereta api yang relnya melingkar diatas mengelilingi seluruh area TRS, bom bom car, tempat nembak canon air-joe sampe cangkruk di arena festival, wah it was all a blast! Abe yang sedikit kecewa karena dia gagal naik mini coaster (karena tidak diperbolehkan untuk anak dibawah 7 tahun) agak terhibur ketika dia ditugaskan ibuk untuk memotret semua tong sampah yang ada disekitar situ. Tentu saja dia semangat karena tong-tong sampahnya berbentuk aneka wajah binatang, dari kudanil, monyet sampai singa. Hehe...

Sepulangnya, sudah hampir jam 10 malam, dan karena sudah jauh melampaui waktu tidur mereka, baru saja sekitar 10 menit perjalanan, pulas deh semua di dalam mobil....hehe pulas dan puas karena sudah bergembira di “dufan” nya surabaya... :D alhamdulillah...

 

PS : Oya, foto2 selengkapnya bisa diliat di Photo section ;-)

Minggu, 05 Agustus 2007

Ponakan Baru


Lahir dengan berat 3,3 kg panjang 50 cm via sectio-caesar

Alhamdulillah, Tanggal 1 Agustus 2007 lalu Emi, adik iparku melahirkan putri ketiga via caesar. Setelah Shaynaqu Asmi Putri (Sena) dan Aaliyah Asmi Putri (Alya), si putri ke-3 ini diberi nama Khadeeja Asmi Putri (Dede).

Cerita tentang Emi ini cukup menarik, karena di umur pernikahannya yang 'masih' 5 tahun, dia sudah 'menghasilkan' 3 anak dan masih merencanakan untuk anak yang ke-4. Sementara ini cewe semua, hehe wah kalo kata Rasululloh, rumahmu bakalan terus dikunjungi malaikat dik...subhanalloh. Cerita selengkapnya tentang Emi bisa dibaca di http://http://cikicikicik.blogs.friendster.com/wahida/2007/03/hard_day_for_em.html

Abe sempat jealous, "Sena lho adiknya sudah 2..." katanya seperti menegaskan kembali permintaannya untuk punya adik lagi hihihi.
Si bapaknya langsung menghibur, "Loh...lha adiknya Abe lho sekarang ada 5...ada Bea, Raka (ponakan dr pihak si bapak-red), trus Sena, Aaliyah dan sekarang tambah lagi ada Dede...Banyak kan??"
hi hi hi
Oya, sementara ini, kalo kumpul keluarga besar di Tulungagung Abe masih jadi satu-satunya cucu cowo...wah semoga anak yang keempat nanti cowo ya Em, biar Abe ada temennya he he...

Semoga Dede jadi anak sholihah yang berbakti pada orangtua, sayang dan hormat pada kakak2nya dan menjadi penyejuk mata semuanya...amin...

Kamis, 02 Agustus 2007

[Fashion Police] Abe Pulang Sekolah



Sudah 4 hari ini sejak Abe menjalani sekolah full-day. Masuk jam 7.15 dan baru pulang jam 4 sore. Hampir semua orang (saudara2 dan teman2) begitu tahu langsung tanya : “Apa nggak capek??”

 

Sama. Menjelang SD itu juga yang selalu kucemaskan dan kupikirkan (selain hal egoistis seorang ibu yang kesepian ditinggal anak sekolah dari pagi sampe sore hi hi). Sejak jauh hari si Abe malah sudah exciting sama jam sekolahnya itu. Entah kenapa dia kelihatan sangat membanggakan jam sekolahnya itu ke adiknya.. “Kaya Bapak kalo kerja, berangkat pagi pulang sore...” katanya...oalah Abe...

 

Hari pertama aku dibikin heran juga oleh Abe yang pulang sekolah dijemput Bapak. Di depan rumah, baru saja pintu mobil dibuka langsung terdengar celotehan dari mulutnya yang ngecuprus nggak bisa diam itu. Intonasinya, power suaranya, masih persis sama dengan ketika berangkat sekolah tadi pagi. Begitu turun dari mobil dan peluk ibuk sekedarnya (pdhl ibuknya kangen ndak karuan hiks) ia langsung nanyain “mana adik??” dan begitu dibilang kalo adiknya sudah berangkat jalan-jalan sore ke taman, didepan pagar dia langsung balik putaran ke jalan lagi untuk menyusul si adik ke taman samping masjid depan rumah.

“Eeehhh Abe mandi duluuuuuu..!!!”

“Oiya lupa buk...” kata Abe sambil meringis

 

Pheuh...Ternyata memang anak2 nggak ada capeknya ya...

Masalah bagaimana penampilan nya sepulang sekolah....JANGAN DITANYA DEH! –hihi-

Ini dia penampilan Abe ketika sampai dirumah tadi sore pulang sekolah..

 

Dari atas kebawah :

>>rambut : lengket, berantakan, bau gak jelas (campuran bau matahari dan banyak bau gak jelas lain) hi hi

>>topi : melorot pindah tempat ke tempatnya si ikat pinggang

>>muka : saingan lengketnya sama rambut, cemot makan siang 4 jam sebelumnya n whatever it was he ate, plus several spot of crayon n spidol

>>baju : ampun deh...susah dijelaskan, it goes the worst...ujungnya yang tadi pagi masuk dengan rapi dalam celana, sekarang udah keluar2 ndak karuan (while kulihat tadi banyak temen2nya waktu pulang masih pada rapi lho...)

>>dasi : ikatannya sudah jadi aneh...(kayaknya pernah lepas dan ada yg mencoba kerja keras memperbaiki ikatannya, and he only makes it worse..)

>>ikat pinggang : ketinggalan di sekolah :(

>>celana : so you think baju is the worst, well think again...&#(@*#(!*@(* ...celana goes even worse than the worst, sudah ada tanda-tanda penipisan kain di bagian lutut depan (fyi, dulu baru 4 bulan di TK bagian ini sudah bolong duluan krn Abe suka meluncur di lantai right on his knees)

>>kaus kaki : 'don't-try-at-home' smell deh...belum lagi warnanya...

>>sepatu : ketinggalan di mobil...karena ketika di mobil tadi Abe mau naik2 ke jok otomatis sepatu dilepas...

 

Terus terang Abe memang bukan anak yang rapi...well I won't mind at all since I am not such a neat person too. But somehow, I am really having a hard times here to tell him to try to be it, since it has been school's regulation to dress well (lengkap dan rapi). At least, he will be able to realize that we need to obey some rules. That is what the point is of applying our kids to go to school right? Otherwise, in Abe's case, in the future he will have to deal with a lot of problems of obeying any rules he needed to obey. This would be the idea behind all of these stuffs right? But then again...menuntut Abe (atau anak2 seusianya, apalagi mrk2 yang superaktif) untuk rapi sepanjang hari rasanya absurd juga hi hi hi :D

 

"Aduh Abe bajunya..." keluh si mbak geli waktu melihat Abe keluar dari garasi

Abe celingukan sebentar liat bajunya...

"Aku punya ide..!! Bajunya mau langsung kucuci aja ah..."

"Wah...Abe mau cuci baju sendiri ya? Hebaaatttt..." sahut Ibuk dengan naive nya sambil langsung masuk kedalam untuk taruh tas dan kunci mobil.

 

Waktu Ibuk balik lagi ke teras depan...lha kok ternyata...




 

Alamaaaakkk........ :-S