Kamis, 31 Juli 2008

Kopdar Mafia Beras


aku sudah nggak tahu musti ngomong apa...

**sedianya mau pake gigi palsu hitam juga, tapi dirampas sekuriti waktu masuk Senci**

Duh seandainya satu hari ada lebih dari 24 jam **hikss hikss**.

Sepulang dari Jakarta Rabu malam kemarin udah pingin posting ini sebenarnya, tapi apa daya, banyak jadwal banyak tugas banyak kangen yang harus diselesaikan...jadinya baru bisa ngempi sekarang, ini pun sebentar lagi sudah ada tugas menunggu...

Kepergian ke Jakarta 3 hari (minggu-rabu) kemarin memang mendadak, tanpa rencana **as always** dan tanpa anak-anak **again hikss bener kan, sekali bisa ninggalin, pasti kejadian lagi kan??**

Kalo ditanya apa yang paling berkesan, sudah pasti adalah kopdar dengan temen2 MP!! Selasa, 29 Juli 2008 Jam 11-14 di Urban Kitchen - Senayan City. Thanx a lot to Mbak Maya (http://mayawwardhani.multiply.com) yang sudah bertungkus-lumus jadi EO buat kita. Apa yang dikatakan Mbak Maya sama persis seperti yang kurasakan, biar pun ini pertama kalinya kita jumpa, tapi ASLI rasanya kaya udah kenal dari lahir, subhanalloh...

Peserta kopdar kemarin :

Mbak Maya (http://mayawwardhani.multiply.com)
Sudahlah kalo buat dia aku gak punya kata-kata lagi deh, ampuuunnnnnn

Kak Mia (http://miapiyik.multiply.com)
Duh dia benar-benar tipe kakak perempuan yang selalu ingin kupunya seumur hidupku!

Mbak Dian (http://dianluthfi313.multiply.com)
Diam-diam dulu sering ngintip dia lewat MP nya Mbak Maya, akhirnya ketemu ya Mbak, duuhhh njawani banget, ternyata lumayan “bertetangga” hehehe so nice to meet you Mbak, semoga si kecil tetep sehat yaaa..

Rima (http://bundasite.multiply.com)
She’s just lovely....lovely...and lovely... Oya, dan ternyata biarpun mungil, Rima sangat bisa menghadapi porsi makan yang maksi (heran, kemana perginya seluruh kalori itu yak??)

Titin (http://titien140203.multiply.com)
Segala macam kedudulan, ke’ancuran dan kewhalah whalahan itu, I knew it right away when I see you!!! Dari sorot matanya, udah ketahuan kalo dia gokil, tetapi ternyata dia lebih dari itu, dia emaknya biangnya emboknya gokil!! :-D

Mbak Iin (http://yasmin1076.multiply.com)
Waktu kopdar, Mbak Iin datang belakangan (maklum bu dokter gitu loh). Begitu datang, dia menyalami semua satu persatu. Aku, Kak Mia, Mbak Maya, Mbak Titin, Rima dan Mbak Dian. Trus diapun bertanya dengan lugu “Ini Wahida belum datang ya? dimana dianya sekarang? Jam berapa dia datangnya??”
**gubraaaaaaxxxxxxxxxx**

Mbak Irma (http://irmawidiarni.multiply.com)
Nggak nyesel deh biarpun hanya sempat ketemu di depan kasir, yang penting sempat aja ketemu ya Mbak, dan sempat foto sesi disitu hihihih thx udah ikut datang, sori aku gak bisa bertahan disiru lebih lama lagi, next time we will hang out a lil bit more, insyaAllah..


Yang BUKAN peserta kopdar kemarin :

Mbak Irma (http://irmaes.multiply.com)
Mbak Irma yang niat banget kopdar, akhirnya batal karena ada tugas ibu rumah tangga yang memanggil **hikss** gak papa mbak, insyaAllah masih akan ada kesempatan lagi yaa....

Mbak Sisil (http://dzafai.multiply.com)
ampuuunnnnnnnnnn aku dipaksa untuk merahasiakannya Mbak, ampuuunnnnnn aku hanya korban dan kakitangan........ampuuuuuuuuuuuunnnnnnnnnnnnn
**dikejar-kejar mbak sisil yang mengacung2kan sapu lidi karena aku membatalkan janjian survey ke panti asuhan hari senin, demi kopdar yang akhirnya dirahasiakan darinya**

Mbak Agustin (http://shadafa.multiply.com)
Pasrah aku kalo sama yang ini wis........iku lho Mbak Maya yang merencanakan ini semua Bunda **mencoba menjelaskan** aku dipaksa.....dipaksaaaaaaaaaaaaa (dengan sukarela)
**dan sambil melet2 ngeledek dari jauh**

Mbak Mita (http://spaceneedle.multiply.com)
Karena dia nggak menemukan pintu ajaib ala doraemonnya dari Seattle-Jakarta. Ketlisut be’e mbak...?

:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:

Foto yang lebih lengkap dan lebih dudul bisa dilihat disini: http://mayawwardhani.multiply.com/photos/album/74/Jumpa_Mafia


Juga disini:
http://bundasite.multiply.com/photos/album/25/Seru_Gokil_en_Heboooooh_...

Dan disini : http://miapiyik.multiply.com/photos/album/134/Kopdar_Lagi

Sabtu, 26 Juli 2008

[Fashion Police Part 2] Waktunya Zing Sekolah


"cepetan mandi Be...katanya mau nyusul Bea jalan-jalan sore ke taman??"

"sebentaarrr aku masih rindu sama Zing nih Bukkk"

Bagi yang belum membaca, sebelumnya sangat disarankan untuk membaca postingan ini dulu. It’s highly recomended! (sukur2 kalo mau komen disana **teuteup...penyakit gila komen**) Hihihi.

http://cikicikicik.multiply.com/journal/item/30/Fashion_Police_Abe_Pulang_Sekolah

Kali ini Abe sudah hampir kelas 2. Sudah tambah gede dong. Tapi memang kadang-kadang sesuatu itu diciptakan sebagai hal yang susah untuk berubah. Atau diubah.

Walau sekolah full-day sampe sore, Abe masih tetep pulang dengan batere penuh terisi. Pulang sekolah, urusan ganti baju masih saja bikin aku berbusa-busa. Apalah kata soal mandi. Aduuhhhh padahal sudah mbetah2in sama baunya yang udah seharian kocar-kacir berkeringat sampe berkuah di sekolah. Kali ini, seperti kebanyakan hari-hari lain, pulang sekolah yang menjadi tujuan pelepas rindu adalah si Zing. Hemm...menyamakan bau mungkin??

“Ayo Zing, kita dandanin kamu, waktunya Zing pergi sekolaahhhh!!” teriaknya dengan semangat.

Cerita selengkapnya, mending lihat di foto deh...silahkan klik satu persatu untuk mengungkap cerita sepenuhnya. Komentarku cuman satu : itu kan dasi baru Beee..??? **keluh**

Jumat, 25 Juli 2008

[Siapa Berani] Tidur Sama Bea


untungnya, kalo udah merem, Abe gak bakalan bangun biar ada bom meledak...apalah kata cuma Bea..

Urusan posisi tidur, Bea seringkali tanpa sadar mempraktekkan semacam “penganiayaan”. Seperti yang di foto ini. Dan yang kaya gini dulu sering banget terjadi.

Untunglah “penderitaan” Abe sudah berakhir semenjak dia tidur sendiri di kamarnya, dan Bea masih bertahan di kamar Ibuk. Alhasil, sebagai gantinya, Ibuk yang sekarang sering jadi korban. Pantat nyasar di wajah, kaki nyasar di kuping (duh pernah sampe menguing hebat nih kuping). Tapi jangan minta potonya ya!! **saru**

Alamak...

=======================================================

Update terbaru :

Barusan, habis lihat postingan ini, Abe ngakak sambil ngomel2 berat ke Bea yang cuma cengar-cengir.... Ealah Ngger...kasihannya kamu....kok baru nyadar kalo selama ini jadi korban! :-D

Selasa, 22 Juli 2008

[Awas Serem!!] Cerita Hantu...

**terbawa Mbak Mayya n Mbak Rima yang entah kenapa, kompak posting tentang cerita yang sejenis**

Pembawa Hantu no 1 : Si "Knock Knock" nya Mbak Mayya

Pembawa Hantu no 2 : Si "Ibu Melayang" nya Mbak Rima

Urusan melihat makhluk halus, seumur hidup aku mulus-mulus saja (maksudnya nggak pernah liat yang aneh2 gitu, lagian maklum kok, mana ada hantu yang sudi mendekati aku?mereka pasti nggak mau muntah karena eneg kan??). Seluruh keluargaku juga idem. Jadi, dirumah adem ayem aja nggak pernah terjadi penampakan, whatsoever. Kalaupun ada, pasti kita semua juga nggak sadar kan?? **untunglah**


Bagitu menikah, lain urusannya karena ternyata oh ternyata...mas Iwan mempunyai sensitivitas tinggi untuk urusan ini. Namanya suami-istri, sedikit banyak akhirnya kan terjadi penyatuan dua jiwa gitu kan?? **cieee** Aku pun jadi agak kecipratan...

 

Waktu masih tinggal di mertua, begitu menikah kita menempati semacam apartemen (sesuai artinya : sepetak bangunan yang terpisah dari bangunan/rumah utama) disamping rumah mertua. Berada diluar rumah mertua, tetapi masih satu pagar. Pas disamping adalah bangunan mushola yang salah satu dindingnya berdempetan dengan kamar kita. Mulanya aku nggak perhatian, sampe adik2 ipar pada cerita, bahwa di mushola itu sering terjadi hal-hal yang hil-hil (tahu sendirilah apa maksudku). Dari permainan lampu byar pet sampai kram air yang bunyi sendiri sehingga menyebabkan kebanjiran, dan lain-lain. Waktu diceritain, aku cuma nggah-nggoh melongo aja. Kok aku gak merasa ya??? memang sih beberapa kali malam-malam aku mendengar suara pintu mushola berderit dibuka/tutup, tapi pikiranku yang naif pun berkata “ah paling bapak mertua mo tahajud”.

 

Belakangan aku sadar bahwa aku itu bukan naif, tapi lugu setengah bebal hihihihi karena seringkali aku mengetahui kejadian aneh, tapi baru sadar kalo itu aneh keesokan harinya, ketika aku cerita ke adik ipar atau mertua. Tapi kemudian sesuatu yang bagus terjadi. Bagus sekali malah. Semua orang jadi sibuk memuji betapa pemberaninya aku **mabok pujian** padahal waktu itu, mas Iwan baru saja memulai usaha dan sering meninggalkanku sendirian dan pulang malam-malam. Tawaran tidur bersama ipar didalam rumah utama, selalu kutolak dengan alasan takut mas Iwan pulang malam-malam dan nggak ada yang bukain pintu (padahal sih biar bisa tetep bebas baca buku sambil duduk methingkrang **hihihi** atau tiduran dengan gaya anggun putri raja **di hari kebalikan**).

 

Asyiikkk....ternyata hantu membawa berkah, aku makin dikagumi mertua dan sodara **kalap pujian**

 

Kebiasaan mas Iwan meninggalkanku sampai malam, berlanjut sampai ketika kami pindah kerumah ini. Malah lebih parah, karena seringkali dia harus business trip keluar kota selama beberapa hari. Aku bener-bener sendiri karena kami cuma tinggal berdua, tanpa asisten tanpa sodara (oh myy...3 tahun kebanggaan dan keemasanku, bener2 jadi ibu rumah tangga mandiri huehuehue).

 

Tetangga baru beberapa kali cerita, kalau rumah yang kami beli ini, termasuk yang paling susah laku. Katanya, banyak orang merasa hokinya buruk. Auranya nggak menguntungkan bagi pemiliknya. Berbahaya bagi kesehatan dan peruntungan. Terutama bagi orang-orang Cina yang paham fengshui, posisi rumahku yang pojok dan **setengah** tusuk sate, umumnya sangat dihindari. Kami sih ambil aja, karena memang yang sesuai budget cuma ini (konon pengembang akhirnya menjual dengan harga miring, gara-gara alasan diatas itu).

 

Rumah yang dibilang dudul ini ternyata cocok juga dengan kami. Karena sama-sama dudul mungkin ya. Buktinya, kami baik-baik saja tuh, bahkan usaha mas Iwan tambah maju. Apa yang ditakutkan banyak orang, alhamdulillah nggak ada yang terjadi. Kami sih percaya Allah akan selalu melindungi, titik.

 

Usaha tambah maju, mas Iwan makin sering meninggalkan aku sendirian dirumah. Lama-lama, aku merasa tidak sendiri. Bukan karena aku mulai nyandu internet dan punya banyak teman didunia maya (jaman MirC dulu tuuww), tapi memang aku merasakan kehadiran sosok lain dalam rumahku. Sosok itu, selalu memunculkan keberadaannya, terutama pas mas Iwan pergi keluar kota.

 

Mula-mula aku selalu didera keheranan. Tiap pagi, bak mandi air selalu habis, tandas (waktu itu kamar mandi masih standar dari pengembang, jadi masih pake bak kamar mandi beton yang gede gitu). Aku penuhi lagi, eh besok paginya air habis lagi! Aku periksa barangkali penyumbat airnya bocor, tapi ternyata nggak juga. Tak puas, sampe 2x kuganti dengan penyumbat yang baru. Tapi keesokan harinya, air di bak habis lagi. Aneh.

 

Lalu, dispenser. Baru 2 hari pasang air minum galon, pagi2 bangun tidur galon sudah kosong. Nggak mungkin kan aku yang tinggal sorangan gini menghabiskan 1 galon air minum sendiri??? Nggak mungkin juga aku ngelindur dan minum banyak2 sampai segalon karena kalau memang begitu kejadiannya, aku pasti beser kalau perlu ngompol kebanyakan pipis. Aneh. Aku pasang lagi galon yang baru, penuh. Besoknya tingga separo, dan hari kedua juga tandas. What the heck???

 

Kolam koi juga begitu. Nggak terhitung banyaknya pagi aku bangun tidur trus panik demi melihat ikan koi piaraan mas Iwan sudah menggelepar2 sekarat karena kehabisan air. Walah!

 

Anyway, kesimpulannya mungkin si makhluk itu bersekongkol dengan PDAM karena tagihan air ku jadi dudul jebol. Mas Iwan sih menyuruh aku untuk membiarkan saja, karena toh dia tidak mengganggu atau gimana. Aku pun juga bukannya merasa ketakutan atau gimana, malah merasa geli membayangkan bagaimana ya rupa si hantu itu ketika malam berakhir? (kalau aku bisa melihat, maksudnya). Pasti gunduullll trus perutnya genduuuuuutttt dan dia sangat amat beser (pipis terus2an) **wakakakakakak** mengingatkan aku sama tokoh Pat Kay di serial Sun Go Kong. Hehe...

 

Sekarang2 ini, setelah punya 2 anak, kita pun jadi tahu bahwa Abe, kayaknya sama dengan aku. Nggak ngeh deh urusan ginian. Tapi Bea lain, seperti mas Iwan, dia sangat sensitif. Sering banget dia berperilaku aneh, tiba-tiba ketakutan, nangis sambil melihat kearas udara kosong, seperti melihat sesuatu gitu...

 

Abe pun sudah mafhum “Bea lihat hantu ya buk?” tiap kali Bea tiba-tiba menjadi aneh. Bagaimanapun, overall alhamdulillah tak pernah terjadi yang gimana-gimana, karena aku selalu bereaksi dengan biasa pada Bea. Malahan, suka kupleset2in, dilucu2in. Sampe2 kalo Bea pas aneh, Abe langsung semangat mewawancarai adeknya...

“Hantunya gimana ‘Ya? kayak badut apa kayak kakek2?”

“Gambarin dong ‘Ya hantunya ‘Ya.... Mas Abe mau lihat, kan mas Abe nggak bisa lihat hantu kan??”

Dan setelah Bea menggambarnya (kalau pas mood, tentu) sering2 malah Abe jadi ketawa melihat hasilnya

“Hahahahahahha hantunya lucuuuu!!”
Dan dengan cengiran garingnya, Bea pun ikut ketawa...
“Iyaa...lucu ya hantunya!!”  **dasar latah hihihi padahal tadinya histeris tuh**

 

Begitulah cerita aku dan hantu...nggak horor kan?




Senin, 21 Juli 2008

[Aku] Jadi Bintang Iklan

Ada yang dudul beberapa hari lalu...

Sore-sore, aku berdua mas Iwan lagi pergi ke dokternya Bea untuk konsultasi. Berdua aja karena memang hanya mengkonsultasikan hasil x-ray Bea. Waktu maghrib, kita pun berhenti di masjid terdekat untuk sholat. Kalo gak salah nama masjidnya Baitul Falah, didaerah Ngagel sana. Bangunan masjidnya sendiri cukup bagus dan modern, dengan hampir semua dindingnya dipenuhi dinding kaca. Di beberapa tempat, dinding kaca bisa digeser menjadi pintu kaca, untuk keperluan lalu-lalang. Selebihnya, dinding kaca dan kaca. Bagus sekali.

Habis wudlu, aku berjalan menuju dalam masjid. Sekedar info, aku itu kalo jalan nggak pernah bisa tenang. Mungkin orang lain akan diam dulu di tempat wudlu, membereskan gulungan lengan baju atau celana, merapikan kerudung (kalau perlu nambahin bedak dulu ke wajah), kalau sudah semua rapi, selesai, baru deh jalan kelluar tempat wudlu, menuju kedalam masjid.

Tapi aku nggak. Sudah kebiasaan, sehabis wudlu dan benahin kerudung sekenanya (gak nunggu rapi yang penting nutup gitu aja), aku lakukan tugas merapikan ini itu sambil berjalan. Persis kaya orang keburu-buru mau ditinggal pergi suaminya gitu. Pernah, dulu pas jalan tiba-tiba jatuh gara2 nyambi benerin gulungan celana sambil berjalan. Intinya, kebiasaan buruk, grusa-grusu, gak boleh ditiru :-D

Nah, pas mulai jalan, di pinggir teras, aku terpana...
Didalam masjid sana, ada seorang ibu yang *subhanalloh* cantik sekali! Dia sudah memakai mukena, duduk diam menunggu iqomah tiba (waktu itu sudah adzan, tinggal nunggu iqomah). Tipe wanita seperti dia, selalu berhasil membuatku melongo karena kekaguman akan sesuatu yang tak pernah bisa kumiliki. Anggun, wajahnya bercahaya dan walaupun dia tidak tersenyum, tapi tetap saja dia kelihatan tersenyum. Gerak tubuh dan tindak-tanduknya lembut sekali, pelan, terlihat halus dan sangat cantik. Intinya berbalik 180 derajad sama aku yang pencilakan dan grusa-grusu ini. Aku tak kuasa mengalihkan pandangan mataku dari si ibu itu (sambil tetep jalan plus ngerapiin ini itu yang sekarang makin sekenanya).

Naik ke teras, semakin jelas betapa cantiknya sosok ibu itu. Aku semakin terpana dan lekat memandangnya. Tiba-tiba... 

DHUENG!!!!

Sesuatu menghentakku!
Sesuatu yang keras, sampe dunia rasanya berputar!
Bintang-bintang!
Refleks kupegang kuat-kuat dengkulku yang tiba-tiba nyeri hebat lalu terasa lemas!
Aduh jidat kok juga ikut-ikut ya?

 

Si Ibu itu, kulihat langsung menoleh kearahku yang sedang mengaduh sambil pegangin jidat (dan dengkul)
Wajahnya tampak ngeri **tapi tetep cantik lho**
“Itu, pintunya disana Mbak” katanya lembut sambil menunjuk ke sebelah sampingku.
Aduhhhh maakkk!!!

Semua jamaah laki-laki yang sudah siap berbaris di shaf depan kulihat menoleh semua...
Melihatku yang ternyata menabrak dinding kaca dengan suksesnya!
Kuakui suara benturannya memang keras sekali!!!
Disaat yang bersamaan, dari seberang kulihat Mas Iwan pas masuk masjid juga.
Wajahnya campur2, antara ikut mengaduh, menahan tawa, keheranan dengan kebodohan istrinya (atau kebodohannya memilih istri? nggak tahu deh) dan kepala geleng2 ampun2...

Aku cuma nyengir sambil mengaduh...
Sakitnya dengkulku...lebih dari itu, malunya akuu....
Dalam hati aku mati2an memuji petugas kebersihan di masjid ini. Hebat, mbersihin kacanya bening banget yak?? Kata mas Iwan sih, kesalahan bukan terletak pada kacanya, tapi orangnya!! Masak sih?? Yang pasti aku memang bener2 nggak lihat itu dinding!! Ah, mungkin karena aku terbius kecantikan seorang wanita (siapa bilang kecantikan wanita hanya menjerumuskan kaum laki2???? Hehehe)

Dipikir2, aku kok jadi merasa kaya bintang iklan pembersih kaca ya..??
Dudul...

 

Kamis, 17 Juli 2008

Nangkring!


Bea 2 tahunan gitu deh...sambil ngeces mau bikin susu

Hikmah off seminggu, jadi punya waktu **dan niat** buat ngerapiin file2 foto yang segambreng itu. Eh, lha kok nemu beberapa foto **lama dan baru** yang cukup menarik...seperti yang ini...

Anak-anakku hobi banget nangkring....well, whatever that means... :-D

Mas Iwan dan Mas Sapidi

Duh malam ini mata sampe pedes karena kecapekan blogwalking dua hari ini.
Maklum, dengan semangat nggak mau ketinggalan satu postinganpun dari teman2 selama aku off, jadi agak2 maksa gitu blogwalking. Lama-lama, replyku makin dudul juga karena capek otak dan mata sampe beberapa kali salah ketik dan tata bahasa jadi kacau **hihihi tobat deh**

Oke-oke, aku nggak akan berpuisi lagi deh, sekalinya aku nulis puisi di postingan ini, lha kok jadi dikirimi banyak tikus sama teman-teman yang dudul itu, kapoooookkkkkkkkkk!!!! 

Eniwei, setelah selesai membaca cerita ini, maka kita bisa mengenal lebih jauh tentang sifat mas Iwan yang satu ini....karena yang kaya begini sering banget terjadi... WASPADALAH! **kata Bang Napi**

 

Keputusan Mas Iwan untuk menutup speedy dirumah, tentu sangat kontroversial. Dan terasa sepihak, makanya terasa kejam hiksss..teganya teganya teganya! Tak tahu apa istri tersiksa nggak bisa ngempi?? Belum sempat menindaklanjuti keputusan dengan reaksi (baca:ngomel), Mas Iwan malah pergi terus.....hunting foto lah, ke Taman Dayu lah, inspeksi gudang Tulungagung lah, bawa laptop rumah dan IM2 lagi!! Alamak jadi gak bisa ngempi beneran **hikss**. Mana online via handpohone pun, mengesalkan, karena koneksi gprs indosat rupanya juga sedang trouble **oalah kenapa ya kok semuanya terjadi secara bersamaan??**

Dan sebelnya, Mas Iwan seperti menikmati jeritan hati kesepianku yang tak bisa online... Dasar lagi emosional, aku sama sekali nggak curiga, padahal kasus seperti ini lumayan sering terjadi dirumah ini, dan layak dicurigai! Dipikir2 lagi sekarang, nggak mungkin mas Iwan tega melakukan ini, tapi yah namanya juga otak lagi buntu, aku sama sekali nggak curiga. 

Pulang-pulang, bukannya rindu menghabiskan waktu sama istri **yang lama kesepian karena gak bisa ngempi hahahah halah**, eh malah cangkruk terus sama geng bapak2 di kompleks! Sebeelll!!!

Yahhh tapi memang itu kali tujuan Mas Iwan, mau bikin sebel istrinya. Sukses besar! Dikala aku lagi manyun, kulihat dia umeekkk saja sama bapak2 tetangga kompleks...tahu apa yang dikerjakan??

Pasang speedy buat istri......kali ini versi UNLIMITED pula! 

Horeeeeeeeeeeeeeee rasanya dunia jatuh menimpaku, hujan durian bukan apa-apa dibanding sorakan dalam hatiku. Duhhhhh nyesel dari kemarin manyun sama dia **halah dalam hati aku tahu kok bahwa ini memang tujuanmu mas, bikin aku manyun!**

:-P

 

Jadi, hasil dari rajin nyangkruk sama bapak2 tetangga ini, akhirnya diputuskan untuk patungan daftar speedy paket unlilmited! Dibikin semacam jaringan LAN (kaya di warnet gitu) antara 4 rumah yang berdekatan. Nantinya, biaya perbulan yang harus ditanggung per orang “hanya” seperempat tarif resmi. Aduh ide bagus, kenapa nggak dari dulu-dulu yaa??

Paket personal 1Gb/bulan yang dulu kupakai, berharga 200 ribu/bulan. Sedangkan dengan sistem ini, kami bisa mendapat paket koneksi internet unlimited, hanya seharga 100 ribu/bulan saja. Aduuhhh begitu tahu ini, Abe juga bersorak, karena selama ini dia dilarang buka2 video Ultraman/Ranger dll. Sekarang, kata-kata overquota tak akan menghalangi kita semua. 

Sambil berusaha mati2an menahan senyum2 sepanjang hari demi mempertahankan ekspresi manyun, aku benci sekali melihat wajah Mas Iwan yang trus menggodaku dengan dudul. Kena lagi deh........

Oya, soal tikus? Udah lupa tuhh...!
:-D

[PUISI] Bermula Dari Suara Mencurigakan...

Aku jarang sekali nulis puisi, karena paling buta soal kata-kata puitis
Tapi akan kucoba kali ini...

==========================================================================================

Bermula dari suara-suara mencurigakan dibawah tangga...
Mencicit-cicit mengerikan...
Mirip tikus...

***kaget**

TIKUUSSS????
Ya Allah, itu kan binatang yang menurutku paling menyenangkan??? (di hari kebalikan)
Alamakkkkk!!!! Ini kiamat kecil!!
Baru agak lama rumah bebas tikus, masak mereka muncul lagi??

 

Keberanian pun dikumpulkan...
Kejijikan dilawan...
Seorang saja? Tak mungkin...
Kita kumpulkan bertiga aku, mbak Prapti dan mbak Pin...
Hasilnya luar biasa...
Semua bersatu, menjadi sebentuk sosok lelaki bernama Pak Su (pegawai gudang)


Kita (maksudnya Pak Su) mengendap-ngendap di gudang bawah tangga...
Hasilnya adalah bencana...
Terbukti ada tikus!!!
Beberapa barang sudah ditemukan tak utuh lagi...
Aghhhh!! Tikus jahanam!!

 

Kita bertiga (maksudnya Pak Su) obrak-abrik gudang itu..
Mbak cuma teriak2 layaknya pemandu sorak
Aku pilih menyingkir saja...
Kecoa, ulat, apapun itu aku tidak gentar, tapi tikus???
Oh NO!!

 

So here we are, at a big war!
Melibatkan Pak Su, mbak, gagang sapu, racun tikus...
Dan aku yang ngempi sambil angkat kaki
Karena khawatir si tikus kabur dan melintas di kaki
In the end of the day, ternyata tikus terkalahkan
Diiringi kejijikan penghabisan, mbak pun membuang 3 bangkai ke got

Skor 1-0   untuk Mbak Prapti dan Mbak Pin **ibuk bangga sekali mbakkk*

Mbak bermandi kebanggaan, sementara Pak Su terlihat puas dengan es teler suguhan...




 

Besoknya, pagi-pagi...
Mas Iwan mau online...lho?? kok gak bisa??
Kabel indikator DSL tak mau menyala
Periksa kabel, masyaallaahhh....
Dedel duwel.....dengan bekas gigitan yang sangat jelas
Nggak beraturan, seperti keratan2 kecil yang banyak

TERNYATA PERANG BELUM BERAKHIR
Dan tikus2 memilih membalas serangan langsung ke kabel DSL speedy
Pilihan yang sangat telak buat para pecandu internet ini!
Kedudukan pun jadi 1-1

 

Ah, tak telak juga, langsung mas Iwan beli kabel baru..
Pasang ke splitter, beres!!!
Online lagi!!!
Yang online mas Iwan, karena aku masih agak sibuk dengan Bea yang gondongan...
Tapi besoknya, Bea sudah baikan dan mau disambi..
Begitu berniat online, lampu indikator DSL kok mati lagi??
Kuperiksa kabel...

Masyaallaahhhh!!!!
Hari itu aku belajar bahwa terlepas dari betapa menjijikkannya mereka,
Tapi tikus ternyata tidak mengenal kata menyerah!!

Huwaaaaaaaaaaaaa!!!!

 
Beli kabel baru lagi, kali ini kita lingkupi dengan lakban
Sepanjang kabel, sampai si kabel aneh bentuknya
Coba online...
Tetep nggak bisa!!!
Alamak...apalagi sekarang...?

 

Hubungi 147 seharian error mulu
Besoknya, 147 tetap tak bisa dihubungi
“Kami masih melayani pelanggan yang lain, mohon tunggu”
Tunggu sih tunggu, tapi kalo 3 hari ya gak kuat
Aduh, apakah bangsa tikus memang bisa berkomplot dengan 147???
**terlanjur dendam kesumat sama tikus**

 

Hari ketiga, 147 berhasil dihubungi..
Hasil mereka nglurug kerumah, ternyata modem kami JEBOL!!
**hikss** **hikss** **hikss**
Tolong...
Aku sudah lama nggak ngempi.........


Modem yang statusnya “dipinjami” Telkom, ternyata habis masa garansi
Jadinya, kita harus beli modem baru...
Oalah tikuss........**hikss**

 

Akhirnya keputusan diambil sama Bapak...
Speedy ditutup saja!!
**lhooooo koookkk???**
:-(((((((((((
Kenapaaaaa????????
“Males beli modem baru, mahal lagi”

**melongo**
Bapak....??? kok tega siiyy???
Ugggggghhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!
INI SEMUA GARA-GARA TIKUS JAHANAM!!!
Begitu Bea enakan, langsung ngabur ke Ace Hardware
Beli RACUN!!!! YANG PALING MANJURR DAN MEMATIKAN!!
Biar mahal gak peduli!!!

(eit tunggu, ada pembaca komentar: beli modem mahal nggak mau, beli racun tikus nggak peduli!! bodo banget...)

Aaahhhhhhhhhh biarriiiiinnnn!!!!!!!
**membabi buta menyerang kawanan tikus**

Ciyaaaaaaaaaaatttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Huwaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
**gaya Xena The Warrior Princess**
TAK PEDULI APA KATA PAK PRESIDEN SBY....
POKOKNYA DENDAMKU HARUS TERSALURKAN!!!!!!!!

 

==========================================================================================

 

**bersambung**




Senin, 14 Juli 2008

Asyiikk...(akhirnya) bisa ngempi lagi..!!

Setelah berminggu-minggu nggak ngempi (hhhh...oke oke memang cuma 1 minggu, tapi asli rasanya kaya berminggu-minggu), alhamdulillaahhh internet connection is back on in the house!! 

Oooo jadi nggak ngempi karena masalah koneksi tho?? Iyaa... Aduh kemarin sempat dibikin melongo sama teman-teman semuanya tercinta. Kira-kira hari ke-3 absen ngempi, sudah mulai ada beberapa yang sms..

“Kemana aja? Perasaan udah 2 hari ini nggak ada yang nyampah2 deh” (hayo ngaku siapa yang sms ini) 

“Kemana aja jeng, kok nggak pernah kelihatan? Kangen nih sama cerita2 dudulnya” (yang ini agak pasaran, soalnya ada beberapa orang yang bertanya serupa hihih makasih ya semuaaa **muaachh** aku juga kangen dudul2an di MP nih, serius!!)

“Katanya sakit ya?? Ada gosipnya tuh di tipi” (yang ini sms nya jadi berlanjut dudul... jawabku://...oya? Di tipi mana gosipnya?? **langsung buru2 naik atas genteng benerin posisi antena, kemudian jogrok depan tipi nunggu gosip ttg diri sendiri**... //.. Di tipi swedia!! Karena tipi Indonesia nggak ada yang mampu menahan beratnya gondongmu... //...Yee!! emang siapa yang gondongan?? **gaya klarifikasi ala dewi persik**... // Jd cuma gosip? Sebenernya knp? Ubanan? Dakian? Kadas? Kurap? Ada apakah gerangan?... //...Dakian? Kurap? Tebakan apaan tuh?? C’moonnn girl... you can do nastier than that!!.... //...Beri-beri? Berkutu di ketiak? Dengkul udah gondrong? Jempol bernanah berlubang keluar uget-uget?? Apaa??? Apaa?? **sinetron mode ON**... //

 

OK NOW, ENOUGH IS ENOUGH!!!

Aku nggak akan meminta pengirim sms yang terakhir mengaku, karena dengan kadar kejijikan yang sudah luar biasa itu, dengan bangga si orangnya akan muncul sendiri dan mengaku...tunggu aja di komentar...wekekekekek 

Anyway...

Cerita kenapa sampai absen ngempi menyusul saja ya, hari ini mau blogwalking dulu, muter-muter ke blog temen2 hehe. Insyaallah besok kusambung lagi, kalo perlu konferensi pers, mengklarifikasi gosip, biyar nggak kalah sama Dewi Persik di infotainment2 itu...**mengatakan ini dengan nada jijik pada diri sendiri, yack!** 

**kangen banget nih sama teman2 semua**



oya, sementara, kalo pada kangen sama yang dudul-dudul, coba deh baca dan komentar di postingan dudul yang satu ini


Selasa, 01 Juli 2008

Ngintip Yuukkk...


lumayan sedap untuk diintip :-D

Kali ini, karena sesuatu hal, si Ibuk nggak bisa ikut nyemplung...

Mana buku bacaan ketinggalan lagi...

Akhirnya daripada manyun, iseng-iseng... ah, mo ngintip-ngintip aja ah...

Ternyata banyak yang bisa diintip lho, ngintip di kolam renang memang asyik ya...

Apalagi si Panasonic Lumix FZ-8 siap menemani..full-charged!

Sssstttt....ayuk, ikut ngintip yuukk...