Selasa, 18 Mei 2010

Siapakah Sebenarnya "Orang Gila" Itu?

:::::.....

Beberapa hari yang lalu, kita rame komen-komen ngobrolin soal 'the legendary' Maryam Blok M di note nya mb Rina Wieda yang ini

Pagi ini, ketika membaca note nya Ustdzh. Ani Christina, aku mendapat perspektif baru, soal siapakah sebenarnya "orang gila" itu ? Juga tentang kekuatan cinta. Bu Ani, terimakasih atas tulisan cerita yang menginspirasi ini. Postingan aslinya bisa dilihat disini .


:::::.....

Dahsyatnya CINTA (1)
Oleh : Ani Christina


Aku punya tanggungan untuk menuliskan Cinta yang Mengantarkan pada cinta-NYA (2) sebagai kelanjutan dari yang pertama

TAPI...siang ini tadi, ada sebuah diskusi kecil yang mendorongku untuk menulis ini lebih dahulu...

Ceritanya, Ustadz Abdul Kadir Baraja ingin bertemu denganku (ting..ting...orang penting ini, agenda2 nggak penting ditunda dulu). Kali pertama sebelumnya, beliau datang untuk mengatrakan seseorang untuk konsultasi. Yang ini, apa lagi ya? Begini lanjutannya...
=================================================

Abdul Kadir Baraja told :
Ustadzah sekali-kali harus ikut saya ke Malang (lha ayuk..itu kota kelahiran saya), di sebuah desa terpencil, di daerah Tumpang ada sebuah tempat yang perlu kita kunjungi (ahh, makin penasaran, masak aku nggak tahu tempat unik di malang...lha iyalah, udah 10 tahun nggak di sana tiap hr)

Di sana, ada seorang ustad, mantan dosen Akuntansi Unmer, bersama istrinya merawat orang-orang gila. Mereka sudah melakukan itu selama 10 tahun (nah..pas..aku nggak tahu, pas ada, pas aku keluar dari Malang). Mereka merawat orang-orang gila ini nggak pake' obat penenang SAMA SEKALI, cuma pake' QUR'AN dan HADITS. Dan alumninya tempat ini-orang-orang gila yang akhirnya sembuh dan bisa kembali ke masyarakat- jumlahnya sudah ratusan. Kamu tahu apa KENDARAAN orang ini, cuma satu : CINTA..iya...CINTA. Dia merawat orang-orang gila itu dengan penuh cinta, ada yang merusak dimaafkan, nggak ada keerasan, ada yang badannya kumal, nggak ngerti mandi, ya dimandikan sama ustadz ini, ada yang buang hajat dimana-mana ya dia bersihkan, subhanallah..sampe yang nggak ngerti cebok, dia cebokin...dia rawat orang-orang gila itu seperti anaknya, yg kadang-kadang oleh keluarga mereka sendiri sudah tidak dipedulikan, malah lebih senang kalo mati. Tapi sama ustadz ini dirawat betul, diajari menata dirinya sendiri, tiap hari dibacakan Qur'an dan Hadits.Saya melihat sendiri, gimana anehnya orang gila ini. Ada yang ketawa sendiri, ada yang pandangan kosong, ada yang banyak omong, ada yang suka ngamuk2. Dan ustadz ini kok begitu sabar, telaten mendidik mereka satu per satu.

Kata ustadz ini : mereka bukan orang GILA, tapi mereka adalah orang yang sedang kena COBAAN. Orang GILA itu adalah orang WARAS yang berbuat MAKSIAT..baru itu bener2 gila...

Ustadzah harus renungkan ini. Ini adalah sumbangan besar untuk disiplin ilmu Anda. bahwa yang namanya terapi itu sebetulnya nggak perlu pake' obat-obatan , tapi bisa cukup dengan QUR'AN dan HADITS yang disampaikan dengan CINTA. Ini benar-benar tentang Dahsyatnya CINTA. Ustadz ini betul-betul bisa menunjukkan CINTA kepada sesama, pengabdian yang begitu dalam. Bagaimana tidak? karirnya sebagai dosen, dia tinggalkan untuk merawat orang-orang ini, dia hidup sederhana, dan tetap bisa menghidupi istri dan satu anaknya yang masih kecil, padahal umurnya masih muda..belum 40 tahun, tapi kebijaksanaan hidupnya luar biasa...
===========================================

Okey...aku belum berikan catatanku sendiri tentang ini, yang di atas truly told by Ustdz Kadir

Adakah Anda dapat merenungi sesuatu dari cerita di atas?



:::::.....


Subhanallah... Aku asli pengen ketemu dengan orang tersebut. Mudah2an Bu Ani segera mendapatkan info alamat tempat orang tersebut tinggal.... Aku pingin sekali kesana, karena jelas-jelas dia adalah gudang ilmu buat kita semua...

(NOTE : Ustd. Abdul Kadir Baraja adalah Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Hikmah Surabaya)