Minggu, 23 Januari 2011

Si Pemberani di Audisi American Idol Season 10

Duh, mewek gini jadinya. Jadi inget pesen orangtua2 dulu, hati-hati kalo anak atau bayi kita tertawa terlalu banyak, malamnya mereka bakalan rewel dan mewek terlalu banyak juga.

Siang ini leyeh-leyeh di kamar karena kurang enak badan, akupun mancep di acara rerun Audisi American Idol Season 10.

Tadi barusan ngakak-ngakak lihat beberapa kontestan audisi American Idol, ternyata berakhir emosional dan mewek nggak karuan. Gara-gara seorang peserta audisi juga!

Si peserta dari New Orleans ini (lupa deh siapa namanya) perempuan 22 tahun. Dia cerita bahwa ketika berumur 18 tahun, dia hamil, padahal dia sama sekali tidak siap. Tetapi dia memutuskan untuk mempertahankan kehamilannya. Ketika kehamilan berusia 5 bulan, dia pergi menemui dokter untuk melihat jenis kelamin bayinya.

Ternyata, dari pemeriksaan itu ditemukan bahwa si janin mengalami hidrocepalus. Dokter menyarankan dia untuk mengakhiri kehamilan dengan alasan medis. Tetapi, dia pun tetap melanjutkan kehamilannya.

Alkisah, bayi kecilnya kemudian lahir perempuan, dengan disfungsi pendengaran dan beberapa gangguan lainnya. Si bayi yang udah berumur 3 tahun dibawa serta ke tempat audisi, dan asli dia cantik sekali! Dan tentang bayinya, berhubung dia sangat cinta bernyanyi, dia bilang dengan mata berkaca-kaca bahwa "I love her and definetely sing for her. She's the best thing ever happened in my life"

Ketika menyanyi di hadapan juri, semua terpukau. Jennifer Lopez sampai menitikkan airmata "I felt it" komentarnya. Aku?? Yang bener saja, ikut mewek dooonk! Ihiks....aku melihat peserta ini sungguh wanita yang sangat berani, dan yeah aku masih tetap lupa siapa namanya (dia lolos ke Hollywood sih, so I still hope to see her again).

So, coming from this, menurutku seorang pemberani adalah orang yang tahu bahwa suatu keputusan akan menjadi tidak mudah bahkan sangat sulit. Dia tahu itu dari awal, tetapi itu tidak merubah keputusannya untuk tetap menjalaninya. Setuju nggak?

Kira-kira keputusan berani apa yang pernah kawan-kawan ambil? Please share with me here.

Minggu, 02 Januari 2011

School Day One : March...March...March...!!

Senin, 3 Januari 2011

Hari yang sejuk (bahkan dingin) untuk memulai semester baru. Abe-Bea agak susah dibangunin tadi, tapi begitu bangun mereka terlihat ceria dan bersemangat. Good to know they kinda miss school like this. Miss their friends for sure. Dan gak tau ya, Surabaya yang terkenal panas akhir-akhir ini jadi dingiiinnn dan basaahhh. Kadang karena hujan, dan kabut! Wow, we're not complaining at all to see those fogs since we love it to bit.

Begitu ABEA salaman, peluk cium dan turun dari mobil, terpampanglah lagi pemandangan yang menakjubkan itu. Menarik sekali melihat cara berjalan mereka berdua itu.

"Jaga adik ya Be..." tak pernah alpa, pesan itu selalu kudengungkan kepada Abe ketika anak-anak turun dari mobil di parkiran sekolah.

100% mulut Abe tentu selalu menjawab "Iya, Buk." Tapi prakteknya? Sekali lagi, kali ini aku ingin cerita soal cara berjalan.

Hampir disaat bersamaan Abe dan Bea keluar dari mobil. Bersamaan pula mereka mulai melangkah menyusuri parking lot, menuju gerbang sekolah. Tapi matematikanya lucu sekali, karena ketika Abe menempuh langkah kelimanya, Bea mungkin sudah berada di langkah ke limabelasnya, bahkan dua puluh. Jadi ketika si Mister Ice Cool baru keluar dari parking lot dan bersiap menyeberang jalan yang menghubungkannya dengan gerbang sekolah, si Miss Pushy Pushy bisa-bisa sudah berada di kelasnya, sedang mengomeli temannya yang tidak tertib atau sibuk meminta ustadzah melihat tandatangannya di notebook untuk kesekian puluh kalinya.

Itu baru masalah kecepatan... Belum soal gaya berjalannya...

Bea itu.... *memutar bola mata mencari kata yang sesuai*....berjalan layaknya tentara. Fokus kepada tujuan, tak ada acara berhenti untuk lihat sana-sini atau mampir. Kalau melewati seseorang yang harus disapapun, kakinya hanya akan berhenti sepersekian detik, trus langsung dadagh-dadagh melanjutkan baris-berbarisnya. Langkahnya lebar-lebar dan cepat, sampai badannya harus seperti berayun supaya bisa keep up dengan langkahnya.

Gak ada feminin-femininnya. Bahkan terkesan gagah berani. Kesimpulannya cuma satu : EMAKNYA BANGET!!

:D

So, please kalo bisa JANGAN ada yang ajak aku ngemall yang harus window shopping gitu. Yang bentar-bentar berhenti, ngezoom pernik-pernik atau meneliti trend baju terbaru sambil membandingkan detilnya dengan toko sebelah. Jujur, aku tak ada bakat dan kemampuan untuk itu. Aku hanya melakukannya bila itu di supermarket untuk belanja bulanan, atau di toko buku atau memilih sesuatu yang memang sedang kubutuhkan dan menjadi satu-satunya alasan pergi ngemall selain makan dan nonton.. Selebihnya, setiap pergi ke pusat perbelanjaan, aku BERBARIS!

:D

Sabtu, 01 Januari 2011

#Wish2011 : Menulis Lagi

First of all, happy new year everyone. As I tweet on my @cikicikicik on new year morning yesterday:

Being able to LOVE others -whoever it is- is the most positive way to start the year, so let's express it. That way, you'll never feel any alone.

Biasanya, aku nggak bikin resolusi-resolusi khusus setiap tahun baru. Tapi tadi pagi tiba-tiba ada keinginan kuat tentang satu hal. Its all about expressing my love too, specially for my little dear family.

Aku rindu rajin menulis jurnal di blog lagi. Menulis keseharian kami. Sayang rasanya mengingat betapa setahun dua tahun ini banyak hal yang terjadi (specially with the kids) dan tidak terdokumentasikan dalam tulisan di jurnalku. Apalagi tadi sempat melihat postingan-postingan lama, duhhhh baru terasa bahwa tulisan tentang anak-anak bisa jadi harta karun buat aku ketika membacanya nanti kelak.

So God speed.... (⌣́_⌣̀)
*deuh sok serius deh*