Tampilkan postingan dengan label ompong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ompong. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Maret 2008

[ABE] Gigi Copot Si Ompong :-D


fotonya diambil 2 hari sebelum ompong...karena sudah kiwil-kiwil cepat-cepat kuputuskan untuk bikin foto "before" nya :-D

Kamis, 13 Maret 2008 lalu merupakan salah satu moment sejarah untuk hidup Abe (hiperbola banget deh hihihihi).

Sudah sejak seminggu sebelumnya keadaan gigi bawah depan Abe mulai kiwil-kiwil. Wah semua exciting menanti si gigi copot. Panggilan ompong sudah siap diledakkan orang serumah. Abe yang biasanya biang usil, kali ini harus menyerah dengan panggilan itu hehehe...

Nah, Kamis lalu, kebetulan si Bapak yang jemput sekolah. Sesampai dirumah, baru saja dia turun mobil semua sudah heboh karena ternyata yang datang sudah OMPONG!!!

Walaupun mulutku ikut heboh, hatiku nggak mau ikut kompakan. Pengalaman ini pastilah sangat sentimentil dan emosional bagi semua Ibuk kan? Rasa haru memenuhi hati, aku hanya bisa menyebut tasbih tak henti, diiringi pikiran yang akhir-akhir ini semakin sering menguasaiku kalau lihat anak-anak. “Tak terasa....perasaan baru kemarin pada lahir...subhanalloh...” dlsb itu. ^_^

Anyway, sedikit wawancara dengan Abe tentang gimana proses copotnya si gigi.

Ibuk : “Gimana ceritanya waktu copot? Siapa aja yang tahu? Trus giginya dikemanain? Sakit ndak Be? Ndak kan? Ibuk bilang juga apa.”

(berondongan pertanyaan model gini harus rela dihadapi seorang anak kalo dia jadi anakku :-D)

Abe : “Iya nggak sakit.” (sambil cuek main-main dengan Zing, kucing kami, sama sekali nggak cocok dengan kita semua yang heboh mewawancarainya)

Ibuk : “Siapa aja yang tahu waktu giginya copot?”
(tuh kan, seperti biasanya, akhirnya Ibuk harus rela mengulangi pertanyaannya SATU PER SATU...siapa suruh juga, tadi tanya berondongan ya kan?? Oalah...tarik napaass...)

Abe : “Pasya, Gita sama Rifki.” (Oh ya, nggak susah ditebak, salah tiga sahabat2nya)
Ibuk : “Trus giginya diapain?”
Abe : “Dibuang di tempat sampah. Tadi kita berempat melakukan “Upacara Pembuangan Gigi Ke Tempat Sampah” Buk...”

Wakakakakak aku sampe nggak bisa tanya bagaimana detilnya upacara itu karena terlalu geli.

Ibuk : (setelah lama ketawa dan menikmati si ompong) “Be, lain kali kalo giginya copot lagi, bawa pulang ya Nak, mau Ibuk simpan satu buat kenang-kenangan kamu kalo nanti dewasa.”
Abe : “Yacks, Ibuk, kan jijik??” (Si Bapak langsung setuju)
Ibuk : “Gak papa, pokoknya ntar gitu ya?”
Abe : “Iya deh.” (tapi dengan wajah “kan jijik??” yang masih terpasang)

:-D

Duhh...si ompong...