Selasa, 05 Juni 2007

Match Made In Heaven

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Bob Mitchell
“Elliot Goodman, seorang profesor perbandingan sastra Harvard, tergesa-gesa dibawa ke ruang operasi karena serangan jantung gawat. Di sana, saat hidupnya tengah berada di ujung tanduk, Tuhan menghampirinya untuk memberinya kesempatan sekali lagi. Syaratnya, Elliot harus mampu mengalahkan Tuhan dalam pertandingan golf 18-holes. Agar adil, Tuhan mengirimkan kepada Elliot 18 orang ‘utusan-Nya’ – orang-orang hebat yang pernah tercatat dalam sejarah manusia, mulai dari Socrates, da Vinci, Joan of Arc, hingga Gandhi, Freud, Picasso, Beethoven, dan John Lennon, tak ketinggalan si cantik Marilyn Monroe. Mereka tidak hanya menantang kemahiran Elliot bermain golf, tetapi juga karakternya. Tiap lawannya itu memberi Elliot peristiwa dan pandangan baru yang mungkin menyelamatkan hidupnya.
Novel ini menyuguhi kita kisah klasik pencarian manusia akan hakikat hidupnya dan pemahamannya atas hikmah tersembunyi yang dianugerahkan Tuhan dibalik peristiwa-peristiwa kehidupan. Lewat tutur yang mengalir dan isi yang sarat makna meski sedikit nyleneh, kita akan terbawa begitu saja pada pemahaman baru tanpa merasa telah membaca sesuatu yang ‘berat’.”

Hari itu dalam keadaan bad mood yang super tinggi, aku akhirnya berakhir di tempat favorit, toko buku. Maklum karena bad mood, banyak buku2 yang biasanya terlihat menggiurkan, menjadi biasa-biasa saja.
Tetapi ketika menemukan buku ini dan membaca back-cover review diatas, firasatku langsung membawaku ke kasir dan membelinya. Di rumah ketika hari sudah berakhir dan anak-anak sudah terlelap (masih dalam keadaan bad mood luar biasa) aku tak bisa menahan penasaranku untuk langsung membacanya.
Setelah selesai membaca aku sama sekali tidak merasa menyesal telah membeli buku ini dengan amat impulsif. Ide ceritanya bener-bener nyleneh, jenaka sekaligus cerdas. Jangan diharapkan sesuatu yang otentik dalam buku ini. Be free with your imagination. Dont be too serious and you will get the best advantage from this book. And that bad mood, is already a history :D

4 komentar:

  1. wah.. buku yang bagus. hunting ah.. makasih ya mba references-nya. :)

    BalasHapus
  2. wahida ariffianti5 Juni 2007 pukul 04.40

    sama sama... :-)

    BalasHapus
  3. wah kaya'nya bagus yaaa ...
    pinjem dunk ... ( kebiasaan minjem sih ... ) hiks ...

    BalasHapus
  4. wahida ariffianti29 Juni 2007 pukul 16.08

    hihi boleh, mau diambil apa gimana bukunya?

    BalasHapus