Tampilkan postingan dengan label keretaapi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keretaapi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Desember 2008

Jogja 1 : Tuut..Tuut..Tuut..!!


keretanya datang juga akhirnya

Naik kereta api, tuut tuut tuut, siapa hendak turuutt??

Singkat cerita, seumur hidupnya Abe dan Bea belum pernah sekalipun naik kereta api. Ternyata Mbak Pin dan Mbak Prapti juga! hehe. Makanya semua bersorak gembira waktu bapak ngajakin naik kereta api.

Kebetulan di sekolah mereka, Idul Adha berarti juga libur sepekan. Jadilah secara spontan (seperti biasa) kemarin kita putuskan untuk menghabiskan liburan di Jogja. Agenda utamanya? Naik kereta api, tentu! Acara lain, nantilah ditentukan setiba di Jogja.

Selasa pagi, Mas Iwan berangkat ke Tulungagung karena ada orangtua salah satu sales senior yang meninggal. Habis melayat siangnya dia langsung menluncur ke Jogja, bawa mobil. Kita menyusul berangkat sorenya, dari Surabaya dengan kereta Sancaka jam 3 sore.

Dari pagi yang namanya mulut orang serumah nggak berhenti ceriwisin ini itu soal kereta api. Semua exciting, bukan hanya anak-anak tapi juga mbak Prapti dan mbak Pin yang ternyata juga belum pernah naik kereta api. Duhh..gampang sekaligus sulit dibayangkan, bagaimana kehebohan yang terjadi di stasiun dan kereta. Abe Bea tak hentinya tanya ini-itu, mondar-mandir di gerbong, nyanyi-nyanyi dan menari, keluar masuk toilet (aduhh), kesenengan pesan makanan ke petugas kereta makan yang ngider dari gerbong ke gerbong, semua dilakukan dengan volume suara bersemangat yang tak kenal tempat. Gedubrakan sana sini dan tak henti, aduhhhh anak siapa ya ini??? (Maap ya para penumpang, hikss). Tak terhitung berapa kali ibuk harus mengingatkan (terutama Abe) untuk mengecilkan volume suara dan memelankan semua gerakan.

Yang jelas kita semua senang sekali. Sekitar jam 20.30 kereta sampai di Jogja dan sudah sejak sejam yang lalu anak-anak tertidur kecapekan. (Psstt si mbak sempat panik karena Bea ngompol dalam tidurnya, akhirnya kita kuras persediaan tisu basah dan ini itu yang wangi di semua tas aduuhhh).

Di stasiun Jogja, kita disambut dua hal, Mas Iwan dan....hujan yang ternyata sudah beberapa hari itu turun! Alamak, gimana mau berlibur outdoor kalo hujan gini?? Keraton, pantai, air terjun, pegunungan, taman-taman hijau, alun-alun, alamakkkk!!!

(Bersambung)