Rabu, 24 Februari 2010

[Kopdar DuduL] Part 3 : Behind The Note

Tahu kan apa yang khas dari film-film Jacky Chen?? Yup, tiap film selesai, selalu ada cuplikan adegan-adegan salah yang lucu dan tidak masuk kedalam film. Anggep aja NOTE ini begitu, berisi sempalan beberapa adegan yang bikin njeplak selama kopdaran weekend kemarin di SUB yang belum ketulis di note-note terdahulu.

***
Sabtu malam, waktu ngumpul di House of Wok, kita berdelapan foto bersama. Supaya frame cukup, maka kami harus duduk berjejer dan berdempetan. Ceklak-ceklik beberapa menit, kemudian mas2 pelayan yang kita maintain tolongpun menyerahkan kamera kepada kami yang masih duduk berjejer panjang.

Lamaaaaa berlalu… Nggak ada yang berdiri. Tampaknya semua kompak nggak ingin melepaskan rasa hangat yang timbul dari acara duduk berdesakan berdempetan itu. Hampir semua diam sepanjang waktu yang lumayan lama itu. Sampai kemudian lama-lama mulai muncul celetukan "Kok panas ya??" disusul teriakan “Wooii kok panas yaaa…sumuukk sumuukk!!” disusul yang lainnya “Gerah rekk…panaasss!! Agak kesanaan doong!!”

“Panaassss disini panaasss!!”

Hahahahaha emang enak ya ndusel-ndusel begitu… Hahahaha!


***

Malam itu, kami semua mengajak anak-anak. Dan House of Wok kupilih karena tempatnya deket banget sama Timezone. Akibatnya, kami semua tanpa terasa diporotin habis-habisan tanpa ampun malam itu, oleh siapa lagi kalau bukan anak-anak kami.

Semua berangkat ke Timezone dengan kartu dan uang untuk mengisinya. Kami para ibu, sedang seru-serunya tuh kopdaran. Beberapa saat kemudian, Abe kembali mencariku “Ibuukk, minta uangnya lagi.”

Okelah, aku kasih lagi… Emang idenya anak-anak biar nggak “terbengkalai” selama nungguin emak-emaknya kopdar.

Beberapa detik kemudian Shafa juga kembali menemui Mb Agustin, dengan alasan yang sama. Mbak Agustin, seperti juga aku, nggak punya pilihan lain selain memberikan begitu saja apa yang diminta anak-anak..

Lalu AmeL datang… “Kartunya Kak Khanza sudah habis bukkk” sambil tangannya tarik-tarik baju mb Sishiel. Nasib mb Shiel pun sama dengan aku dan bunda… Begitu juga yang terjadi dengan mb Cindy, mb Olive…

Tak lama kemudian, Bea datang diikuti AmeL… “Ibuukk….kata AmeL aku harus minta uang lagi Bukk…”……**kasih uang ke mereka dengan puyeng** …lalu ada lagi yang datang…lagi…si anu…si itu… lagi dan lagi…

Lamaaaa, ketika kita akan pulang, baru kemudian bunda AG nyeletuk. “Kayaknya selain kita yang bergembira disini, anak-anak yang disana tuh gembira bukan main juga deh… Aku udah habis buanyak loh tadi itu..”

“Aku juga!!”

“Hahahahaha iyaaa emang dasar nih anak-anak”

“Ya Allah ho’oh!! Aji mumpung bener ya mereka! Biasanya 25 ribu udah pada puas loh maen. Lebih dari itu kita udah tereak2 ‘Nggak boleh, udah berlebihannn!!’ Ini tadi berapa kali coba kita keluarin duit??”

Oalaahh… Sungguh mereka ternyata adalah anak-anak yang pintar membaca peluang… *keluh*


***

Ini cerita dari mb Shiel. Malam Minggu itu, Mb Maya dan Mb Levie kan menginap dirumah Mb Shiel. Tengah malam, ketika semua dirumah itu sudah tertidur, hanya tinggal mereka bertiga yang masih melek. Muncullah ide cemerlang untuk upload foto pake piyama masing-masing. Karena ada yang tidurnya bercelana pendek dan bersinglet saja, dan juga ingin fotonya berkesan “mendalang semalam suntuk” maka dipakailah 3 helai kain batik sebagai wardrobe.

Mulailah ketiga beduL itu umek, sibuk mengatur dan melilitkan kain-kain batik itu dalam berbagai model. Ujung ini diikatkan ke ujung itu melingkar ke leher. Yang situ disilangkan ke bahu. Yang satunya dilingkarkan ke kepala. Umeeeekkkk lamaaa sampai akhirnya mereka sudah duduk berjejer rapi, memegangi setiap ujung kain dengan kedua tangan mereka, dan bibir sudah senyum siap pose menghadap kamera. Kemudian, mendadak mereka sadar…

“Lahhhh….TRUS SIAPA YANG MOTRET KITA???”

Hahahahahah! DuduL!!!

Mau bangunin siapa juga kasihan kan, masak bangunin tengah malam hanya untuk motretin??

"Kan bisa tuh, kamera disetting motret sendiri??"

"Bisa! Tapi aku gak bisa caranya!!"

"YM IYa aja yok, tanya..."

"Apa sih namanya itu?? AUTO JEPRET ya??" Wakakakakaakakak hadoh Gustiiii istilah macam mana pula ituu??? AUTO JEPRET???? *njepret mb Maya pake karet gelang*

Akhirnya, seperti yang sudah kita lihat, foto mereka bertiga diambil dengan metode self-shoot dan segala model lilitan kain batik yang dibuat dengan ketelitian dan keumekan yang tinggi tadi, tinggallah kenangan karena tangan yang tadi dipakai untuk memegangi kainnya, terpaksa harus dipakai untuk memotret. Cape dehh….. :-D


***


Waktu paling seru dari acara wiskul seharian di Hari Minggu itu tentu saja pas di mobil. Didalam mobil meriah pol, ngobrol apa aja bahkan saking banyaknya bahan obrolan, seringkali satu topik blum tuntas dibahas, eh sudah ganti topik lainnya.

Mba Itho, yang merasa banyak ketinggalan berita2 penting, ngobrol sambil pantengin BBnya, loncat FB sana-sini, sampai kemudian tiba-tiba dia tanya :

“ Kalo yang namanya IYa itu laki-laki apa perempuan sehhh???”

**glodhak**

Nggak ada yang mampu menjawabnya, kita hanya bisa saling pandang dengan tatapan tak percaya. Sementara orang lain masih saling pandang, Mb Itho meneruskan pertanyaannya. “Itu yang namanya Hari Hari itu kan??”

Mb Maya ternyata cukup sabar dan cukup cepat kembali kealam nyata untuk menjawab. Emang ada yang namanya Hari, tapi Hari Mawardi. Kalo IYa itu emang namanya IYa Harry, Harry itu nama suaminya.

“Jadi IYa itu perempuan ya??” semua masih membisu tak percaya, hanya cekikikan mb Itho sendirian yang terdengar.


***

Masih soal Mb Itho. Waktu dia datang menemui kita, dia bawa tiga pak oleh-oleh berupa singkong manis. Oleh-oleh itu katanya dia bawa dari Malang kemarinnya, padahal waktu itu kan dia belum tahu kalo ada 3 beduL ini yang datang ke SUB?? Dasar mb Itho, dengan lugu bin inosen diapun menjelaskan dengan gamblang…

“Sebenarnya ini oleh-oleh buat mertuaku sihh… Malah aku sudah bilang ke mertuaku semalam, kalau aku bawa oleh-oleh singkong manis dua pak, dan sudah aku masukkan di kulkas dirumah beliau, gitu. Tapi trus tadi KUAMBIL AJA LAGI dan kubawa buat kalian. Hihihihi. Aku udah bilang kok sama ibu mertuaku, Maaaaa singkongnya kuambil lagi ya Maa… Hihihihi”

Semua gubrax, dan hanya cekikikannya mb Itho yang terdengar… Trus aku lupa siapa, tapi ada yang tanya “Lah, ini kok kamu bawa 3 pak?? Yang satu pak punya siapa?”

“Sebenarnya buat bapakku sih, tapi nggak papa kok…Hihihihi..”

Semua : **melongo**


***

Soal oleh-oleh, ada yang duduL lagi…

Saking sempitnya waktu, dan terlalu banyak tempat makan yang ingin didatangi, kita-kita tuan rumah sampai nggak sempat mikirin dan diskusiin masalah oleh-oleh buat 3 tamu ini. Padahal biasanya itu seperti wajib kami lakukan kalau ada yang datang. Mba Maya dan Mba Levie kan pengen banget tuh bawa lontong kikil dari SUB, nah akhirnya kita antarlah mereka berdua kesana untuk beli bungkus. Meri waktu itu masih sibuk ikut yang lainnya makan sate klopo yang tempatnya memang berdekatan. Pulang dari situ, Meri sempat membungkus beberapa tusuk sate, buat dimakan di kereta katanya.

Waktu kita sampai di Stasiun Gubeng, aku jadi teringat waktu Meri datang kemarinnya. Dia itu bawa banyak oleh-oleh buat kamu semua. Bener-bener segambreng karena ada kripik balado dan serba-serbi makanan dan souvenir dari Padang, ada juga bakpia yang dia beli di Jogja.

Hatiku langsung kecut nggak rela melihat dia hanya bawa seporsi sate klopo ditangannya. “Ya Allah Merrr…kita bener2 nggak siapin oleh-oleh buat kamu nih ternyata… Gimana dong???” raungku panik.

“Ahh gak papa Mbaa…lagian aku anak kost juga, nanti malah repot kalo bawa2 banyak makanan” jawab Meri. Yahh pastilah kalo kami di posisinya akan jawab gitu.

“Iya ya Mer, aduh kamu mau apa?? Mumpung disini nih..” Mb Sishiel ikut bingung sambil elus2 bahu Meri.
“Bener mbaaa gak papa, gak usahhhh”

Mb Sishiel, kemudian datang dengan ide paling duduL yang pernah kudengar…

“Atau kamu mau mentahan uang aja Mer?? Nanti kamu bisa beli apa aja yang kamu mau di Jogja pake uang itu. Mau Mer??”

Ampun Gusti… **tutup muka dengan kedua telapak tangan**


***

Oya, dalam perjalanan ke Stasiun Gubeng untuk mengantar Meri pulang itu, ada yang duduL juga… *hahahaha baru inget aja aku udah pengen ngakak*

Hari Minggu pagi itu kan kita rame-rame telepon Mb Mita di SEATTLE. Satu per satu kita ngobrol sama Mb Mita, tentu dengan gaya kita sendiri-sendiri. Paling mules tuh dengerin Mb Shiel ngobrol sama Mb Mita, pake bahasa Sakerahan, dan sudah seperti kami semua duga, dua orang itu paling betah ngobrolnya. Setelah semua mendapat giliran ngobrol, mb Shiel sekali lagi minta ngobrol lagi sampai lumayan lama.

Nah, semalam sebelumnya kan Mb Shiel emang nyaris nggak tidur kan?? Waktu kita semua di Juanda mengantar mb Maya dan Mb Levi, aku suka banget motret2 wajah mb Shiel yang udah sendu dan kucel minta disetrika itu. Hahahahah kalo kurang tidur ternyata dia itu lucu banget!!

Selesai di Juanda dadagh2 sama Mb Maya dan Mb Levie, kita pun langsung menuju ke stasiun Gubeng, mengantar Meri. Di perjalanan dari Juanda ke Gubeng, Mb Shiel ijin untuk tidur sebentar di mobil. Semua kompak menyuruh dia tidur, karena perjalanan Juanda-Gubeng cukup jauh juga, sekitar sejam. Maka Mb Shiel-pun sandaran, dan langsung tertidur.

Beberapa puluh menit kemudian dia kriyip-kriyip bangun… “Ahhh lumayann sempat hilang tidur…” dengan wajah yang masih error diapun kembali ikut ngobrol dengan kita.

Tiba-tiba, sekonyong-konyong dia menegakkan badannya dari sandaran, trus dengan mata menyala-nyala dan ekspresi bersemangat tinggi, dia mengabarkan sebuah berita penting kepada kami (semua yang di mobil itu). Sebuah berita yang (dari ekspresi mb Shiel) tampaknya harus segera dia sampaikan, karena kita semua belum mendengarnya, dan harus mendengarnya karena berita ini sangat penting!

“Ehhhh tau nggakk!?!??!? …..TADI PAGI KITA SEMPAT TELPON MITA JUGA LOOHHH!!!!”

Kami : **pingsan**

Mb Sishiel shock sebentar melihat wajah pingsan kami semua, lamaaaa baru dia sadar setelah nyawanya sudah ngumpul kembali. Keinginan kami saat itu cuma satu : melempari dia dengan apa saja yang ada disitu.


***

:-D

***

8 komentar:

  1. whakakakkakakkkakakakkkkkakakakkkkkkkkkkk
    *aku dikomentari 'gawat' mbek konco kantorku mergo ngakak2 dewe*

    kok pertamax lagi siihh. kapan bensineeee... :p

    BalasHapus
  2. Hahaha... Ruame tenan yo... :-D

    BalasHapus
  3. =)) gak divideo mbak?

    BalasHapus
  4. potonya potonya......

    BalasHapus
  5. wahida ariffianti8 Maret 2010 pukul 14.57

    halah....biasane walopun nggak ngakak2 juga kamu sudah gawat mbak....wkwkwkwkwkwkw :-p

    BalasHapus
  6. wahida ariffianti8 Maret 2010 pukul 14.57

    wkwkwk bukan cuma rame mbak, rusuhh...!! :-D

    BalasHapus
  7. wahida ariffianti8 Maret 2010 pukul 14.57

    haduhhhh mana sempat Riinndd....pada heboohhh semuaaa hahahahah =))

    BalasHapus