Tampilkan postingan dengan label multiply. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label multiply. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Februari 2009

Kembali Ke Jalan Yang Benar

"Hohohohoooo! akhirnya nemuin dirimuw di sini! ngumpetnya lama banget! balik dong ke rumah semula.. kangen ma tulisan2nya neeeh...." begitu pesan si Elly pagi ini.

"Mbakkk ayo kembali ke jalan yang benar!!" yang ini dari si Ridwan, juga pagi ini.

Bagai tersadar....dengan penuh kepatuhan, akhirnya barusan tadi dengan perjuangan yang lumayan, aku tutup tab window Facebook yang masih menyuguhkan layar bergambar si ENTUT (pet ku di Pet Society), dan kemudian log-in ke Multiply...

kangen juga ya ternyata ngempi....


Senin, 07 April 2008

Multiply Diblokir Dimana-Mana.. Ini Tempat Pengungsianku :-((

Menyusul kasus film Fitna dan pemblokiran beberapa situs termasuk Multiply, bener kata Arik bahwa rasanya aku pengen pergi ke teras depan rumah dan menangis sejadi-jadinya sambil gelosoran kaya anak-anak (bahkan anak2ku pun ga pernah nangis sampe gelosoran)...



Kemarin pengguna RadNet sudah tak bisa membuka Youtube, Rapidshare dan Multiply. Barusan Kak Mia sms, Indosat IM2 nya sudah menyusul. Aku coba pake IM2 suami, disini idem juga, gak bisa!!

Speedy ku sementara masih bisa, tapi sampai kapan??? keknya tinggal menunggu waktu deh..

Nada protes mengumpat pemerintah dimana-mana, tapi aku cuman bisa sedih....bagaimanapun sadar ini keputusan pemerintah yang harus kita terima


So, kalau sewaktu-waktu memang Speedy pun sudah memblokir MP, teman-teman... itu berarti waktunya aku untuk mengungsi ke blog yang lain....hiksssss semoga kalau benar terjadi, itu bukan untuk seterusnya, karena aku terlanjur cinta sama si MP ini... hiksssss... banyak hal yang sudah kusimpan disini....



So, just in case, you can visit me in the following blogs :

My Blogspot :
http://cikicikicik.blogspot.com

My Freindster :
http://profiles.friendster.com/cikicikicik
http://cikicikicik.blogs.friendster.com/wahida/

Hope so deeply that we can still be in touch, my dear friends...
So deeply....





Jumat, 11 Januari 2008

Download mp3 di Multiply? Tamatlah Oohh... Riwayatnya....!! :-((

Info ini dibawa ke aku oleh mas April (http://sueswit.multiply.com)

Jam 5 pagi hari ini, menu "download" yang biasanya ada di samping kanan koleksi lagu2 mp3 kita sudah resmi dihapus!

Dulu aku sudah mbatin "lama-lama nih multiply bisa2 bernasib sama kaya napster almarhum"...
Kapan itu ketika menu "music" sudah menghilang dari search engine, aku rada dapet firasat...
Ternyata hari ini kejadiaaannn...huhuhuuuuuuuuuuuuu huwaaaaaaaaaa



(padahal Abe belum tamat donlod semua lagu OST Naruto nya, hiksss)

Kamis, 06 Desember 2007

[Tentang Blog] Bagian 2 : Komentar dan Komentator


Jadi keterusan gara-gara habis posting yang ini (kalo belum baca, silakan baca biar nyambung hehe).

Kali ini aku pingin bicara tentang KOMENTAR, REPLY, atau apapun istilahnya dalam sebuah blog.

Aku tidak tahu dengan orang lain, tetapi setiap kali aku selesai memasukkan sebuah postingan di blog, dimulailah sebuah proses yang sangat mendebarkan hati. Proses ini semakin lama semakin membuat aku merasa ketagihan blogging.

Menanti datangnya reply....

Waktu dimana adrenalin mendesak keluar tanpa bisa kucegah. Dan ketika sebuah reply masuk (kadang yang diperlukan hanya sebuah saja lho) dada dan pikiran rasanya sudah siap meledak terbang kedalam sensasi yang dahsyat. Haru, surprised, exciting semua bercampur jadi satu dan itu semua terjadi bahkan sebelum aku membaca isi replynya.

Kenapa,
Karena aku posting untuk berbagi....
Karena aku posting untuk terhubung dengan manusia lain yang bersedia merasakan sensasi yang sama dengan apapun itu yang kurasakan dan kutuangkan dalam bentuk tulisan, cerita, foto atau lainnya...
Dan karena sebuah reply menjadi wujud dari sebuah berita gembira tercapainya hal ini.

 

Karena sebuah postingan di blog adalah cerminan yang tertuang dari satu hati...
Dan ketika datang reply, itu adalah bukti bahwa sekarang ada lebih dari satu hati yang bercermin bersama-sama, menuangkan rasa secara bersama-sama. Rasanya postingan jadi milik bersama. Semakin banyak hati dan rasa yang terlibat didalamnya, maka akan terasa semakin dalam maknanya...

Bukan hanya sebagai pihak yang memosting, tetapi si adrenalin ini rupanya mendesak juga setiap kali aku baca postingan blog seseorang (apalagi teman!). Jari-jari rasanya tak terkontrol ingin ketikkan saja reply atau komentar untuk si postingan yang baru terbaca. Dengan nuansa tak sabar ingin cepat-cepat mengabarkan kepada si pemilik postingan, bahwa “heeyyy aku sudah baca postinganmu!”

Hahahaha....dudul ya? :-D 

Nggak heran ada teman yang sempat menjuluki aku “komentator”, karena saking sukanya meninggalkan komentar di blog-blog orang, bahkan yang belum kenal sekalipun :-D

It’s quite weird, mengetahui bahwa ternyata sungguh dalam arti sebuah komentar ya... (atau aku saja yang sedang dudul lagi puitis?? entahlah...yang jelas barusan tadi aku memang typeless nggak bisa komentar apa-apa waktu baca postingan ini, itupun masih kutinggalkan komentar berisi kata-kata “typeless” didalamnya hihihihi) :-D

:::::.....
 

P.S. :

-      Mas Vadin, maaf juga untuk linknya, kalo bahasa Ngawi ini namanya “payback time” :-D

-      Untuk semua orang dimanapun saja yang pernah (apalagi suka) meninggalkan komentar di postingan2ku, tiada kata lain yang lebih pantas selain TERIMAKASIH, sungguh, semua sudah membuat hidupku lebih berwarna dan bermakna!

-      Tuh kan...memang wahida lagi dudul melankolis kan ternyata...?? :-S (biarin ah! kalo mau jujur, siapa sih yang nggak suka menerima reply di blognya??? ya nggak? ya nggak? :-D)


Selasa, 04 Desember 2007

[Tentang Blog] Bagian 1 : Blogwalking



“What are you doing right now, Wahida?” tanya seorang teman via YM kemarin ketika aku lama reply chatnya.

"Blogwalking :-D”

“Oh please, it’s such a waste thing to do...!”

Jadi deh terlibat diskusi (agak-agak ngotot gitu hihihihi :-D).


Ok, ok, I understand. This Canadian friend of mine, he is an IT technician. Very demanding job since he has to hold the responsible directing the latest IT project for this big company in Korea. For him, surely, blogwaking would be such a wasting-time activity to do.

Lha tapi buat emak2 rumah tangga kaya aku?? Haduuhhh....kegiatan yang satu ini sangat amat mengasyikkan (daripada nonton gossip artis di TV ya kan? :-D), and could be very informative too! Seriously!

Apa coba yang tidak bisa didapat dari aktivitas blogwalking ini? Take these Multiply blogs. Mau cari resep masakan ala mana saja? Lagu-lagu dari era kapan saja? Cerita inspiratif model apa saja? Cerita ringan sehari-hari yang lucu, dudul, manis, pahit, you name it, semua ada! Bahkan, masih kuingat aku belajar (lagi) bagaimana cara mengikat dasi (karena Abe sudah masuk SD), juga dari blog teman di MP. Mengintip bagaimana pola pendidikan dan sekolah di negara lain, seluk beluk birokrasi di kantor imigrasi benua Eropa sampai Afrika, suka duka hidup manusia sampai kisah petualangan (dari negeri safari dan negeri seribu satu malam sampai petualangan kuliner), bahkan peta transportasi kota-kota di seluruh dunia, it’s all there!

Disukusi masih berlanjut....

“But what’s bugging me most of the time is the way those people do their writing! Sometimes you can hardly find comas and points in it. Not to mention the grammar and language. It hurts my eyes and brain so badly!”

Hemm... Tak kupungkiri memang benar sih. Aku suka juga membaca buku-buku karya sastra dari yang berbahasa pantun sampai ala Shakespeare. Tetapi setahuku, justru yang ala Shakespeare ini yang bikin otak jadi pusing alis keriting karena harus bolak-balik buka dictionary hihihihi :-D.

The point is, it’s all in your own mind...

Bagiku, adalah sensasi tersendiri membaca tulisan-tulisan di blog-blog pribadi ini. Tulisan yang kadang-kadang berantakan tanda bacanya, belum lagi bertebaran bahasa slang disana sini. Believe me or not, semua itu malah sangat membangun suasana dalam tulisannya. Tak jarang aku terkekeh sendiri atau mengernyitkan dahi dan melongo demi membaca kata-kata slang dudul dalam blog. Dan ini satu hal yang –tentu saja- tidak akan bisa dimiliki tulisan-tulisan sastra atau (even worse) tulisan ilmiah yang harus lulus sensor editor dan penerbit. Well, mungkin hanya akan ada di buku Raditya Dika, tapi hey, bukankah isi buku itu asalnya adalah dari blog juga???

Gaya penulisan di blog-blog pribadi yang bebas mengalir, tak terbatasi dengan aturan-aturan penulisan maupun bahasa, unik secara personal dan seringkali penuh dengan kejutan tak terbatas itu, bagiku sangat menarik dan bikin ketagihan. Ibaratnya, kalau di dunia musik ada istilah “musik jalanan” maka dalam dunia penulisan, gaya seperti ini mungkin patut dijuluki “sastra jalanan” atau kalo blognya ditulis emak-emak rumah tangga seperti aku ini, ya sebut saja aliran “sastra rumahan”.

:-D

What do you think?

:::::.....


P.S. : buat Lessy sorry MP-nya kupajang ya, soalnya kebetulan pas buka...udah anggap aja ini iklan gratis, yakk?? Hihihihi :-D