Jumat, 28 Maret 2008

[Samita] Volume 2 : Tentang Bisikan Buruk Yang Berdetak di Hati Manusia...

....masih cuplikan adegan dari novel Samita-nya Tasaro....

:::::..... 

Suatu hari, bertanyalah Martaka kepada Guru Kesawa yang berasal dari Gujarat (India) itu :

“Guru, Di setiap hati manusia selalu terbersit pikiran buruk walaupun sedikit. Bagaimana caranya untuk membuat pikiran buruk itu menjadi kerdil dan tidak merusak hidup kita?”


Jawab Guru Kesawa : 

Jika pada hati manusia berdetak sebuah bisikan buruk, maka pemiliknya harus berusaha agar bisikan itu tetap dihatinya. Jika tidak, hal itu akan berubah menjadi buah pikiran.

Tapi jika terlanjur menjadi buah pikiran, hendaklah orang itu mendiamkannya dalam benaknya. Jika tidak, ia akan berubah menjadi nafsu birahi. 

Jika kecenderungan itu terlanjur menjadi nafsu birahi, maka orang tadi harus bisa meredamnya. Sebab jika tidak, ia akan menjadi rencana buruk dalam bentuk kehendak.

Jika terlanjur menjadi kehendak, inipun harus harus dihentikan. Sebab jika tidak, ia akan mewujud menjadi perbuatan jahat. 

Jika perbuatan jahat itu tidak bisa dicegah, ia akan menemani manusia sebagai sebuah kebiasaan. Sedangkan bagi manusia, alangkah sukarnya meninggalkan sebuah kebiasaan...

:::::.....

Wah, ternyata manusia sebenarnya mempunyai banyak kesempatan dan kemampuan untuk menghentikan setiap bisikan buruk yang masuk ya... Tetapi kenapa masih saja banyak yang berbuah menjadi perbuatan, bahkan menjadi kebiasaan buruk yang keji dan merugikan, baik untuk orang lain maupun diri kita sendiri??? :-(

Astaghfirullah....

18 komentar:

  1. Astaghfirullah... Intinya bagaimanapun caranya kita tetap harus sekuat tenaga melawan godaan itu ya Mbak...

    BalasHapus
  2. *Istighfar* begitulah manusia, tempatnya salah dan khilaf

    BalasHapus
  3. Yup... kudu sering-sering istighfar.... mudah-mudahan Allah SWT senantiasa menjaga kebersihan hati kita....

    BalasHapus
  4. Untuk yg ini, ingeeet banget ceramah Aa Gym dulu, pendeknya beliau mengangkat kata "cut" untuk lintasan pikiran buruk sekecil apa pun. Makasih udah dibagi versi yg lainnya :)

    BalasHapus
  5. wahida ariffianti28 Maret 2008 pukul 05.16

    sepertinya begitu ya La... :-|

    BalasHapus
  6. wahida ariffianti28 Maret 2008 pukul 05.17

    iya kak, hikss.. :-(

    BalasHapus
  7. wahida ariffianti28 Maret 2008 pukul 05.18

    amiinnnn :-)

    BalasHapus
  8. wahida ariffianti28 Maret 2008 pukul 05.19

    ohhhh jadi memang kita harus sedia buanyakk kata2 "cut" ya Mbak... :-)

    terima kasih juga udah bilangin yang versi aa gym itu :-)

    BalasHapus
  9. jadi semakin penasaran ama samita

    BalasHapus
  10. Jadi tergantung kita2nya lagi, mau tidak memfilter diri kita sendiri...

    BalasHapus
  11. Ibu Ranger Harley28 Maret 2008 pukul 20.50

    astagfirullah....


    emang harus sering2 istighfar...
    thanks udah ngingetin... ^_^

    BalasHapus
  12. wahida ariffianti29 Maret 2008 pukul 00.46

    Aha!! My mission acomplished dong Rind?? Hahaha :-D

    BalasHapus
  13. wahida ariffianti29 Maret 2008 pukul 00.50

    Sepertinya bgt ya Ven.. :-)

    BalasHapus
  14. wahida ariffianti29 Maret 2008 pukul 00.53

    Sama2, aku jg mrs diingatkan bgt sama novel itu Har...
    Btw lama ga chat, pakabar Bu?

    BalasHapus
  15. Ibu Ranger Harley29 Maret 2008 pukul 01.59

    biasa...
    (sok) sibuk! :P

    rabu kemaren ngawal anak2 lomba..
    (padahal tempatnya di kompleksnya Irma.. tapi ga sempet ketemuan jg.. :/ )

    minggu depan lomba lagi... ^_^;

    BalasHapus
  16. wahida ariffianti29 Maret 2008 pukul 05.08

    eh iya ya, bulan2 ini kenapa ya di mana-mana musim lomba?? :-D

    BalasHapus
  17. mmh ya..ya ya...

    *sedang menyerep ilmunya....

    BalasHapus
  18. wahida ariffianti31 Maret 2008 pukul 02.52

    hihihi Rela atuh...

    suasana komen mu sangat "padepokan silat", nggak heran, trnyata si bumil satu ini memang pendekar ya... :-D

    BalasHapus