Rabu, 13 Agustus 2008

Inilah Kuncian Maut Para Ibu

Apa sih kuncian yang paling bisa bikin ibu-ibu mati gaya kutu??
Sekarang coba kita telusuri lewat review kegiatanku seminggu ini.
What...a WEEK!!

Dimulai Rabu, seminggu yang lalu...

Mbak Prapti minta ijin pulang seminggu. Mbak Sukini (kakaknya) mau menikah, dan karena Mbak Prapti dan Mbak Pin sepupuan, maka akhirnya Mbak Pin mau tak mau ikut pulang juga menghadiri acara pernikahan. Selama ini, mereka berdua selalu bergiliran kalau mudik (kecuali lebaran tentunya). Dan kalau sampe mbak berdua pulang bareng, maka yang terjadi denganku adalah....

Itu sih keciill...!

Dari jaman dulu aku selalu berusaha tidak tergantung dengan asisten. Artinya, kalau mereka ada, ya alhamdulillah, bisa ngempi puas-puas (hehe, ngempi lagi yang dipentingin). Kalau mereka nggak ada, urusan domestik rumah tangga masih bisa diatasi lah...

 

Tapi tunggu..!!
Minggu ini kebetulan banyak banget tugas dan jadwal kegiatan.  Tugas dari sekolah : menyelesaikan bikin blog walimurid karena harus di launching Sabtu pagi, mengirim undangan acara launching via sms kepada 2000-an wlimurid (ya! ke 2000 nomer!) dan karena Bu Eka (staf komite yang biasa menjadi partnerku dalam ber-sms) sedang cuti melahirkan dan tidak kutemukan orang lain untuk membantu (ada aja halangannya, hiks) akhirnya aku harus sms undangan itu sendirian (ya! sendirian! dan ya! ke 2000 nomor!) oh God, begitu selesai, jempolku jadi dudul. Biarpun aku sedang diam, si jempol itu terkadang bergerak-gerak sendiri (hahahaha ampuunnn Ya Allah... semoga sms-center sekolah cepat terealisasikan).

 

Tapi it’s okelah...aku masih bisa mengatasi semua.
Jumat sore, blog akhirnya kelar. Tanpa ada perintah revisi SAMA SEKALI dari Ust. Baihaqi, humas sekolah. Beliau memang sama sekali tidak pernah rewel untuk urusan desain mendesain. (**hari kebalikaaannn!!** Hihihi kakiku sampe gempor ustadz, karena naik turun naik turun nyambi nyuci baju diatas dan bolak-balik revisi blog di komputer dibawah, ampuunnn :-D)

 

Jumat sore itu, kitapun berangkat ke Taman Dayu. Ada acara outbond sama karyawan di The Pines Hills. Begitu acara dimulai, nggak nyangka kalo sebanyak itu pesertanya (87 orang!) wah, sempat melongo juga. Tahun ini memang ada penambahan karyawan karena Mas Iwan baru buka cabang di Jember dan ini pertama kalinya semua ngumpul. Untung tahun ini gak perlu jadi panitia, jadi bisa ongkang-ongkang jadi ibu boss di bumi perkemahan (hihi).

Anak-anak bersemangat sekali sampe ketika pulang, mereka mengkoleksi banyak sekali luka-luka di sekujur tubuh. Abe njongor dari sepeda sampe dahi benjol, padahal sore sebelumnya dirumah kakinya sempat kena knalpot motor (aduhh). Bea tak terhitung banyaknya jatuh waktu lari-lari (oalah). Ibuk juga tak mau kalah, sempat kesandung tali tenda dan sukses mencium tanah keras aroma pinus, meninggalkan banyak luka kecil di sekujur tubuh (asyik). Sedang Bapak? Paling parah! Setelah permainan bola, kakinya bengkak dua-duanya ( tuhkan? itu akibatnya kalo lama gak futsal), dan matanya BINTITAN! (I know, demi kesopanan cobalah tahan ketawa Anda, jangan seperti saya yang selalu gagal melakukannya **sigh**).

Minggu sore, waktu kita pulang kerumah, kita seperti keluarga dari antah berantah yang aneh. Gerakan badan kaku (karena banyak luka perih di badan), suara serak dan muka bengep semua (kurang tidur, bahkan anak-anak juga karena ngotot ikut acara api unggun sulut kembang api), dan begitu masuk rumah otakku pun ikut bengep demi melihat kenyataan rumah berantakan, belum lagi bagasi mobil masih penuh baju kotor, dan anak-anak yang justru jadi full-charged lagi karena di perjalanan pulang pada tidur.

 

Masih bisa gaya??
Masih doong, apalagi Sabtu sore ada hiburan. Dua orang wartawan telpon minta wawancara, sehubungan blog walimurid Al Hikmah yang baru saja di launching. Ulah Ustadz Baihaqi lagi, yang malah “mengarahkan” liputan pada aku (sebagai sesama manusia belakang panggung, Ustadz  kali ini sudah mengkhianatiku :-D).  

Tapi c’moonnn...!
Siapa sih yang nggak seneng masuk koran?? **hihi ini mah namanya mengkhianati diri sendiri** 

Senin pagi, setelah chaos, akhirnya anak-anak sukses di-drop di sekolah. Lumayan ada waktu sampe jam 12 siang (Bea pulang). Eiiitt!! Hampir lupa! Senin jam 9 pagi kan ada tugas acara di Pengajian AsMaRa?? (AsMaRa = Assakinah Mawaddah wa Rahmah, salah satu kelompok pengajian walimurid yang aku ikuti). Tergopoh-gopohlah aku sambil terbayang cucian yang baru separo kepegang, itupun harus nglembur sampe tengah malam. Hari itu acaranya oke juga, bedah buku “Rival-Rival Istri”. Tak tanggung-tanggung, pembicaranya adalah penulisnya sendiri, Sinta Yudisia. Untungnya, akhirnya aku ‘hanya’ kebagian dapuk baca ayat-ayat Al-Qur’an diawal acara, jadi bisa pamit lebih awal untuk....nganterin lauk pauk makan siang Abe ke sekolah (gara2 chaos dipagi hari, lauk Abe jadi gak sempet disiapin dari rumah)!.

Baru saja udang goreng asam manis kebeli dari Restoran Primarasa (yang deket sekolah), datang sms. Dari Pak Boss, Ustad Baihaqi (serius, habis ini aku mau mendaftar jadi staf humas di sekolah aja). “Kami butuh fotografer, sekaligus model walimurid 3 orang, buat foto liputan blog walimurid di Jawapos”. Oke, oke...nggak masalah. Sms sana sini, akhirnya Mbak Asih dan Mbak Dewi mau (mereka temen pengurus di komite sekolah). Fotografernya, hmm...biar kata Mas Iwan lagi bintitan, tapi kayaknya masih bisalah...(**hahahaha** tuh kan? Tiap bayangin wajah bintitan itu, selalu saja gak bisa tahan ketawa). Pemotretan dijadwalkan Selasa jam 10 pagi di SD. 

 

Selesai jemput Bea, ternyata tak langsung bisa pulang, karena harus belanja bahan makanan dulu. Dan yang penting, belanja untuk persiapan tugas Selasa besoknya. Apa itu? MENGAJAR! Ya, dalam rangka proyek tema di sekolah Abe yaitu “Harapan Orangtua” maka tiap kelas mengundang salah satu walimurid untuk mengajar di kelas tentang apa saja harapan orangtua kepada anak-anaknya. Dan Bu Wijanah (walikelasnya Abe) sudah jauh-jauh hari “memperingatkan” bahwa dari kelas 2D, akulah yang nanti akan ketiban sampur. Mimpi apa ya...kalo membayangkan kelas 2D, aku lebih bisa membayangkan diriku sebagai murid disana daripada seorang guru (hihihi ini serius). Akhirnya, aku pun ‘menawar’ kepada Ustadzah “Kalo nanti ngajarnya berupa game-game aja, boleh nggak Ustadzah?”. Untunglah boleh...

Selesai belanja langsung jemput Abe jam 4, sampe rumah nyaris maghrib karena sekalian beli makanan untuk makan malam. Dan dudulnya, Mas Iwan memutuskan untuk beli makanan di Agis, restoran dekat sekolah. Kenapa dudul? Karena jelas-jelas disitu ada kolam renang dan taman bermain, awalnya niat take-away itu biar kita semua bisa cepat pulang, jadi kacauuuu!

 
Malamnya ketika semua sudah tidur, barulah Ibuk bisa urusin cucian, sambil di ruang cuci gunting2 sticker dan pernak-pernik game untuk anak-anak besok. Selesai hampir tengah malam, Ibuk masih bisa gaya lah... (cerita serunya mengajar di kelas Abe, ntar ditulis di postingan tersendiri deh).

 

Selasa, dengan masih gaya pol semua berangkat ke sekolah.
Yang agak bikin deg2an, tadi pagi Bea sempat pup cair, dalam hati sih aku berdoa aja semoga ini cuma karena dia capek. Setelah kukasih Kaopectate kayaknya juga berhenti. Karena Rabu besok, aku ada tugas lagi, baksos sama ibu-ibu Majelis Silaturahim (yang ini kelompok ibu2 seangkatan di kelas 2). Dua minggu lalu, waktu survey panti asuhan tempat baksos, aku sudah bikin kumis Ibu Ketua Sisil  meradang karena diam2 aku mangkir survey, pergi ke Jakarta dan malah kopdar sama temen2 MP disana. Kalo sampe kali ini aku batal ikut baksos, bisa-bisa bukan cuma kumisnya yang meradang, tapi sekujur rambut di tubuhnya ikut meradang! Jadi, besok sehat ya Bea... **komat kamit**

 
Selesai mengajar, umek pemotretan di SD. Biar mengaku kalo dirinya nggak fotogenic, tapi rupanya Bu Wahida menikmati juga membayangkan besok nampang di Jawa Pos **dasar narsis terpendam**. Apalagi pas pemotretan, Ustadz Suli (staf humas juga) membawakan koran Surabaya Post edisi Senin yang sudah duluan memuat berita blog walimurid. Duh, tambah narsis deh Bu Wahida, melihat namanya tercetak di koran (walaupun dengan ejaan yang salah hikss) berkali-kali seakan semakin lama dilihat, suatu saat nama itu akan berbuah strawberry atau apa.

Walaupun sudah mengalami 5 hari yang melelahkan, aku merasa masih gaya. Apa karena nama di koran tadi itu ya? **wakakak** ternyata kenarsisan tidak se-useless yang aku kira, paling tidak kali ini adrenalinku jadi terpompa. Bak ramuan polijus, aku jadi bisa menghadapi setumpuk pekerjaan di rumah dengan perasaan yang lebih ringan.

 

Tapi rupanya tak lama...
Bea yang sudah hidup bebas pampers, tadi pagi memang berangkat sekolah dengan pake pampers (untuk jaga2 kalo2 dia masih pup cair) dan di tas juga kusertakan satu pampers ekstra. Pas jemput Bea di sekolah, laporan Bu Zumroh (walikelas Bea) langsung menguapkan aroma polijus dalam tubuhku. Di sekolah, ternyata Bea masih mencret2 juga....

Pulang sekolah, Bea langsung ketiduran, lamaaaa sampai aku bisa membereskan banyak pekerjaan rumah **lumayan**. Melihat tumpukan baju bersih, rasanya aku merasa masih ada sisa ramuan polijus melekat di tubuh....

Sampai sorenya ketika Abe pulang sekolah (dijemput bapaknya)...
Rupanya luka knalpot di kaki kanan Abe yang kemarin sudah lumayan kering, mengelupas lagi waktu dia bermain di sekolah! Berdarah-darah lagi! Dan oh my....oleh dokter sekolah, luka itu sekarang dibalut dengan kasa dan plester. Selama ini aku menghindari membalut luka itu karena takut nempel di luka (dan luka tak kering2), dan memilih menangani dengan salep khusus saja.

 

Malamnya, kita pun berbondong-bondong ke dokter di klinik dekat rumah. Bea mencret parah, sedang Abe sebentar2 histeris kesakitan karena rupanya yang kutakutkan baru saja terjadi. Lukanya menempel di kasa pembalut. Namun begitu, dasar anak2ku, biar jadi pasien tapi masih juga bikin heboh UGD. Bea nyanyi2 nari2 nggak karuan, menyapa semua anak2 disitu sementara di bagian belakang tubuhnya, si pampers sudah menguarkan bau yang...yahhhh tahu sendirilah bagaimana. Si Abe malah sempat makan mie goreng sama Bapak **aduhh untung nunggu dokternya lumayan lama, kalo dokter panggil2 sementara pasiennya masih makan mie di pinggir jalan dekat klinik, apa jadinya...mana bapaknya ikut2an lagi! Oalah**

 

Singkat cerita, hari ini akhirnya aku pun mati gaya....mati kutu...!!
Bea masih mencret dan atas saran dokter, Abe diminta dirumah saja untuk beberapa hari, demi menjaga supaya luka tidak terkena debu atau mengelupas lagi. Hari ini akhirnya aku tidak bisa menyertai ibu-ibu baksos di panti asuhan. Sedih juga, karena boleh dibilang aku hampir tidak pernah absen di acara Majelis Silaturahim. Aku bahkan seksi acara disitu.

 

Rupanya inilah yang menjadi kuncian para ibu yang mengaku aktif. Kalau anak-anak sakit!

 

Ditinggal pembantu, masalah kecil. Banyak deadline, aku masih bisa menghadapi. Tapi kalau anak-anak sudah sakit **apalagi dua-duanya** aku terpaksa memberanikan diri untuk menghadapi kenyataan bahwa mungkin, besok seluruh rambut di tubuh Mbak Sisil akan meradang dan memancarkan sungutnya kearahku.

 

**tatuutttt**

 

:::::.....

 

Capek ya bacanya...?

Sebenarnya aku ingin sekali posting beberapa kegiatan diatas juga foto-foto, tapi menyusul aja ya. Blog walimurid yang kubikin itu, bisa dilihat di http://keluargaalhikmah.wordpress.com disitu ada juga laporan pengajian AsMaRa, baru saja kuposting tadi. Ada hikmahnya anak-anak dirumah hari ini, aku jadi sempat update blog walaupun sedikit berebutan giliran komputer sama mereka hehe.

Kabar baiknya, nanti sore si Mbak sudah kembali kerumah. Dan tadi jam 12 siang, aku baru saja nambah keponakan baru. Subhanalloh, alhamduillah akhirnya Tante Uphi (adik bungsunya Mas Iwan) melahirkan anak pertama. Jadi kalau dipikir-pikir, aku sebenarnya masih bisa gaya lah **hehehe** toh dalam hidup ini, kapan saja selalu akan ada banyak hal untuk disyukuri kan? :-)

 


116 komentar:

  1. Betul Mba, semua harus disyukuri. Kalo baca ceritanya Mba Wahida, waduh padat sekali ya. Mudah2an Bea & Abe cepet sembuh & bisa bikin ibunya gaya lagi, hehehe.

    BalasHapus
  2. fuihhhhhhhhhhh, padahal cuma baca tapi kebayang padetnyaaa
    hihihih, sapa bilang jadi IBU RT gak sibuk ya mbk?
    malah super womann jadinya!!

    BalasHapus
  3. dimana ada kesulitan disitu ada kemudahan

    kalau saja tadi dirimu ikut, air matamulah yang banyak terkuras melihat bayi2(ada yg masih merah) di panti
    ada 27 bayi di panti itu

    selamat atas kerja keras selama mbak Prapti nggak ada

    anda layak dapat bintang, kendatipun bulu2 bu ketua pada berdiri

    BalasHapus
  4. Waduuh...minggu yg heboh!!

    Gimana anak2 sekarang? dah pada sembuh?

    Terus gimana sungutnya mbak Sisil? beneran meradang? hehehe...

    BalasHapus
  5. memang pas padat saja Mbak Uwi, hehe
    terimakasih doanya :-)

    BalasHapus
  6. makanya temen2 yang lama ga ketemu suka pada protes...
    pamitnya ibu rumah tangga, tapi kalo ditelpon dirumah gak pernah ada **gitu katanya**

    :-D

    BalasHapus
  7. Arie - Bunda Icha Anakku Sayang13 Agustus 2008 pukul 01.23

    waaaaa akhirnya selesai baca juga..*ikut cape nih buk*...

    tapi benar2 Ibu yang hebat, kegiatan seabreg tetap semangat walo banyak kendala..salute..salute dua jempol untukmu jeng...

    moga abe dan bea cepet sembuh yaaa..sun sayang tuk dua-duanya..mmmwwuuaccch..

    BalasHapus
  8. bacanya aja cape e' mbak, apalagi ngelakoninya..Subhanallah salut buat mbak wahida, memang mbak semua mesti disyukuri, mumpung masih ada umur, badan sehat, otak kreatif..yah diisi banyak kegiatan apalagi ikhlas tanpa pamrih *kecuali pamrih mau masuk jawapost :P*

    BalasHapus
  9. jadi tadi bunda jadi ikut?? hiks hiks **minta peluk**
    poto2 kannn??? **harapan terakhir**

    masalah bulu-bulu meradang, sebenarnya aku pingin bisa berlindung di ketiak oma **pasti aman**

    BalasHapus
  10. asli Mbak Ir..!
    ngetiknya aja sampe mletot kabeh jariku, mbayangin kemarin2 itu :-D

    **sekarang, selain mletot juga deg2an nunggu reply Mbak Sisil**

    BalasHapus
  11. Bea masih wangi **di hari kebalikan**

    Abe sih kalo kelakuannya sehat2 saja, bentar lagi waktunya ganti pembalut, semoga dia gak histeris lagi kaya kemarin **komat kamit berdoa**

    BalasHapus
  12. **pijit2an yuk mbak Arie**
    itu jempol daripada diacungin aja, buat mijit aja sekalian huehuehue

    thx doanya! **hugs**

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah, ponakan udah lahir, selamet ya....nte Uphi
    haha, begitulah ebo ebo, sibuk sana sini, dan brenti kalu anak sakit
    minggu lalu yg disini asmanya kambuh gantian, untung ada yg parah ada yg enggak :)

    met berjuang Wahidaaa
    *lagi males posting*

    BalasHapus
  14. hahaahahahahah
    sekali-kali boleh lah Na...lagi perlu suntikan semangat nih...

    tapi senengnya, begitu ngempi lagi, suntikan semangat langsung datang bertubi2 dari kalian semuaaa....thx yaaa **hugs**

    BalasHapus
  15. yeee si kakak...habis bilang met berjuang, kok bilang males?? hihih

    **ah aku mau ngintip MP mu dulu ah sekarang, kangen nih**

    BalasHapus
  16. waduh banyak banget ceritanya..lumayan cape bacanya mbak hehehhe

    BalasHapus
  17. sama Mbak...disini yang ngetik juga...hihihihi :-D

    BalasHapus
  18. aduh, aku sudah melihat ada Bu Sisil di daftar viewer.... **tatut**

    off dulu yaa teman-temaaannn, waktunya mandiin Beaa....!! **ngacirr**

    BalasHapus
  19. blog walimuridnya kereennnn bgt buk...well done. wah hebat nih si ibuk...bnr2 sibuk bgt tp msh bs mengatasi sgala hal...termasuk nulis blog yg puanjange minta ampun smpe bikin org yg baru bgn tidur jd pgn tidur lg.....hahahahaha

    Hope Abe n Bea get better soon...biar ibuk bs gaya lagi...:-)))))

    BalasHapus
  20. doooohhh bacanya aja udah bikin mulut menganga beberapa saat, kebayang deeeh buat yang ngejalaninnya ... kalau aku mungkin udah terkapar Mbak ....

    Abe dan Bea cepet sembuh yaaaa, trus selamat juga buat keponakan barunya ...

    Btw, asistennya udah balik blom sekarang?

    BalasHapus
  21. standing ovation! yup, yang baca aja capek... kebayang yang ngejalanin benjut2nya kayak gimana :D
    semoga anak2 cepet sembuh semuanya, rumah cepet beres, semua urusan dimudahkan...
    di balik kesulitan ada kemudahan
    *baca blog keluargaalhikmah, baru tau kalo salmon itu basa Indonesianya salem*

    BalasHapus
  22. hhehehe.. pantesan pada jarang kelihatan :) ternyataaa :-O

    BalasHapus

  23. Hhhhhh...tahan napas, keknya bakal padat nih
    *nerusin baca*

    BalasHapus

  24. gak heran... malu gak? gak pastinya ya ;DDD

    BalasHapus

  25. Manaaa....tampilin juga dong, fotonya...yah..yah??

    BalasHapus

  26. Cepet sembuh ya Abe, Bea...

    Luka Abe pake salep Bioplacenton?
    Tempo hari sepupuku pipinya ke-nyos sendok panas, ke dokter dikasih itu

    BalasHapus

  27. Tambah keriting dong jarinya? ;DD


    BalasHapus

  28. Iya dehhh..gaya, gayaaa.... hehehe...

    Makin banyak bersyukur insya Allah nikmat bakal bertambah, amin.

    Sabar ya, mbak Wahida jaga kesehatan, jangan sampa gantian nanti yang sakit.

    *itu kalimat-ku tah, barusan, tak percaya* ;p

    BalasHapus
  29. what a hectic days!

    masuk koran? emang muat?
    ;)

    BalasHapus
  30. Ngebaca azah lumayan capeee......
    Gimana nglakoninya dengan bersyukur....
    Ora kepikir......

    BalasHapus
  31. oalah..nduk aku gak mikir nesu2.............la wong tadi Amel saltum di sekolah.......bk penghub gak kebaca jadi dia tadi pake baju kuning ndiri di kelas......tau amel kan?....yo wis tadi aku beli baju Olah raga lagi...........daripada dia ngambek..????.......tadi baksosnya lucu.....kita nyampe di panti gak langsung masuk tapi nongkrong dulu diluar sambil ngobrol....nyadar setelah ada yang mempersilahkan masuk......kita cekikikan......tapi kalo tadi ikut pasti kamu mewek.....ada cerita haru dari anak panti......dan mudah2 apa yang kemarin digosipkan tidak ada kita khusnudhon ajalah.........karena kita tahu susahnya merawat bayi2 lucu yang jumlahnya 27 ....

    BalasHapus
  32. cari yang nggak berbulu taaaa....?

    iya sih.. jangan berlindung diketiak bu ketua, tar susah nyarinya. wong wulu tok ngono...

    BalasHapus
  33. gak keliru ta......jadi inget pas aku mbatek bulumu.........hahahahahhahahahah

    BalasHapus
  34. iya mbak.. cape bacanya....
    ...
    subhanallah banyak banget kegiatannya...
    kalo rela udah tepar duluan kaliiii...

    BalasHapus
  35. heh..heh...heh....ngos ngos an baca en ngebayanginnya.....


    hebat bener sih ...jamu nya opo rek...*garuk garuk kepala msh bingung*


    Semoga abe & bea cepet sembuh yah....

    BalasHapus
  36. Nyesel gak Tin, nulis baik-2 dan bagus-2 tapi ternyata pas maghriibb.. oohh... *nutup mulut nahan tawa meledaaaaakk*...... wwhuuaahahh.. ouupsss... HAHAHAH.. huussss... whakaka... duuuhh... *nyumpel mulut pake ribeye*

    BalasHapus


  37. *serius dulu*

    Semoga lekas sembuh ya Abe dan Bea....

    *huggzz buat anak anak*

    BalasHapus
  38. SELANJUTNYA...

    BUAT PARA PEMBACA DISINI...

    JANGAN PERCAYAAA!! JANGAN PERCAYAAAAA !!!


    Wahida masih punya banyaaaaaakkk wakktuuuu, tidak sesibuk apa yang tertulis walau itu memang kenyataan...

    Terbukti bahwa dia bisa sms berjuta kali sesorean ini dan punya waktu ngakak bersama... *senyum manis ke Titin Oma Irama GENDANG*

    BalasHapus
  39. hahahahahhaha............dudul....dodol.....dadal......didil....dedelllllllllllll

    BalasHapus
  40. memang pas penuh aja jadwalnya Mbak...sekarang udah agak kalem, apalagi mbak sudah balik lagi kerumah hehe

    hahahaha berarti tulisannya kaya nina bobo dong?? bisa bikin orang pingin tidur **cuek gak merasa kalo sudah menyiksa pembaca**

    makasih doanya Mbakne :-) **hugs**

    BalasHapus
  41. **sorongin bahu minta pijit Rima**

    makasih yee doanya, ponakannya guanteng deh hehe...
    asisten sudah balik sore tadi **makin gaya deh sekarang** :-D

    BalasHapus
  42. **latah ikut2 berdiri tepuk tangan sambil nyengir**
    makasih doanya Tante Rinda, anak2 udah pada nglepus sekarang :-D

    **psstt aku juga dulu waktu baca tentang salem di ensiklopedinya Abe, nggak ngeh kalo itu salmon, baru setelah cari-cari, baru ngeh hihihi jadi sama kita Rind**

    BalasHapus
  43. kita nggak kelihatan karena kita bisa jurus seribu bayangan bli.... kayak naruto hihihi

    **gaya lagi**

    BalasHapus
  44. **ngelirik keatas, komen2 Titin yang berjejer**

    Hhhh...tahan napas juga, kayaknya bakalan panjang nih **nerusin reply**

    Tin Tin, dicari Pak Ian tuh!!!
    huwauhauhauuahuhauha

    BalasHapus
  45. kasian, kalo karyawan lama kan udah pada ngeh kebiasaanku, tapi pas aku jatuh itu ada seorang karyawan baru yang dengan gugup mendatangi aku yang tertelungkup di tanah, bingung mau nolongin hihihihi kasian...

    BalasHapus
  46. ada dua macam orang yang narsis:

    1. orang yang suka melihat tampilan dirinya sendiri
    2. orang yang suka melihat tampilan temennya

    kayaknya Titin jenis orang narsis no 2 deh :-b

    BalasHapus
  47. iya ya, jaman dulu aku juga suka kena setrika (ohhooooo berpuluh kali aku merasakan kasus kena setrika ini) obatnya juga bioplacenton..

    tapi akhir2 ini aku kena iklan temenku, pake salep produknya CNI yaitu Nutrimoist :-D yang ini bahkan lebih handy karena bisa dimasukkan mulut (misalnya yang luka dinding mulut) dan untuk segala macam gangguan jaringan kulit **loh kok aku jadi ikutan iklanin nutrimoist gini?? hihi**

    BalasHapus
  48. sudah kribo apalagi harus me reply komenmu yang banyak ini wekekekkeek **dudul**

    BalasHapus
  49. **melongo....ini Titin lagi ngelindur ta??**

    iya iya Tin.. aminnn...makasih **nada gak yakin, bingung**

    BalasHapus
  50. it was!! :-D

    hihihihi cukup asal korannya jumbo :-b

    BalasHapus
  51. wah lek dipikir kiro2 pancen gak mari temenan To...
    dilakoni ae, huehueheu :-D

    BalasHapus
  52. oalah ternyata.... **pelan2 keluar dari persembunyian**

    lumayan Mel, jadi dapet baju baru hehehehe
    **lega bu ketua nggak meradang, coba2 becandain walo blum pede hihihi**

    iya Mbak, padahal tahu nggak? aku malah sudah nyiapin semacam pidato **halah** buat kamu, maksudku untuk meredam isu dudul ibu2 itu....intinya "keikhlasan kita diuji..bla..bla..bla" gitu...eh lha kok ra sido melu..!! **mukul2 bantal**

    tapi poto2 kan? pake kamera baru mungkin??? hihhihi gek di upload po'o

    BalasHapus
  53. huahuahuhauhaahahu

    uupsss...**tiba2 sadar** sudahlah mbak, wis untung dia gak nesu karo aku huehuehuhe

    BalasHapus
  54. mbatek bulu??? what..???

    kapan yo aku iso ngono??? **paling aku takut duluan sama ibunya (oma)** gak waniiiii

    BalasHapus
  55. ahhhh masa siiiyyy???
    Rela yang pendekar ituuu??
    gak percaya ah

    **huehuehuheuh**

    BalasHapus
  56. **nampung keringat Mbak Jeki yang ngos2an**

    kamu itu mbak, baru baca saja udah keringetan sak timba kaya gini, gimana kalo kamu kampanye pilkada nanti??? bisa banjir negara kita

    **siap2 nyoblos Mbak Jeki ah, apalagi setelah anak-anak didoakan gitu... amiinnnn...hehehe**

    BalasHapus
  57. **neliti headshot si mbokne sampe mata nyureng**

    ujubillah si mbakne..... **melongo beraatttt**.....kamu baru syuting scary movie atau apa ituuu???

    **gak sempat lagi mikir reply**

    BalasHapus
  58. pasti dia nyesel!!

    wakakakakakakakakak

    BalasHapus
  59. **serius juga**

    makasih Tante...

    **mewakili Bea narik2 rambut jigrak Mbak Maya dengan penuh rasa ingin tahu**

    BalasHapus
  60. huahaahahahhahaha sore tadi jan pelepas stress tenannnnn!!!

    merayakan kepulangan Mbak Pin kerumah ini, Titin yang jadi korbaannnnn!!! huahahhahahahha

    BalasHapus
  61. huehuehuehuheuheuhuhe :-D

    BalasHapus
  62. Keren yooo...

    iki model tahun inii, pas buat kawinan.
    kalau kamu ke pesta ultah dan kawinan gak gini gayanya (atau 1 mode lagi, dikuncir tiga, kiri - kanan - tengah), berarti kamu gak asik punya!

    BalasHapus
  63. doohhhh, jangan dong Beee... nanti jangkrik, kutu busuk, bahkan empek-2 yang minggu lalu yang aku umpetin pada mencelat kabeehhh...

    BalasHapus
  64. Let's get parrttyyyy....

    *cari next victim*

    Jacq?

    BalasHapus
  65. Hallaaaaaahhh... BANYAK ALESAN!!!
    ayo udah ngeblog lagi! Cerita yang banyak ya!... Kutunggu nih.. KAngen tauk!!!
    *sambil nggedor2 meja terdekat*




    ..

    pssst...
    becanda...
    kikikik... sabar dan enjoy ya. anggep aja segala ke-ribet an ini baru anget2 tai ayam rasa coklat buat ibu2 muda macem kita..
    aku cuman bisa ndoain dari jauh... doain aku juga yaaaaa..
    *hugs*

    BalasHapus
  66. wis gak asik gak popo, sing penting waras...

    **memutuskan**

    BalasHapus
  67. justru itu, Bea minggu lalu kehilangan pianika nya....lha ini dalam rangka mencariiiiii!!

    BalasHapus
  68. yeeeeeeee kok diungkap dulu namanya???? kan jadi waspada dianya nanti...dudul :-b

    BalasHapus
  69. huwahauahuhaahau IRMAAAAAAAAAAAAAAAA

    koyoke sing luwih oantes ngomong ngono iku akuuuuuuuuu.......dan ditujukan buat kamuuuuuuuuu!!!!!!

    **hayo, arep alesan opo maneh???** hihihihihi

    BalasHapus
  70. wah kata2 itu tadi hampir aja keluar dari mulutku......tapi aku kok gak tega jadinya.....pertanyaanku berkali kali sama.....sampe mbak lucky..........sambil berbisik.........."iki wis dikasih tahu anak2nya lagi pergi tanya lagi...."........sampe aku gak konsen diajak ngomong sama Bu Ustadzahnya.....kita jadinya malah cekikikan...........wis tadi kita tuh santai banget......ada balita umur 1 th.....bibirnya sariawan.(merekah)....jare Mb Ag...."duh lambene kok meduk ngono yo..".....hahahahaha

    BalasHapus
  71. anak2 sehat? hehehe

    aku merasa bodoh bin goblok gara2 waktu ketemu di resepsinya Iyok wingi, KOK KITA GAK FOTO2 SIIYYYY????

    **jambak2 rambut sendiri**

    BalasHapus
  72. hahahahahah komentar e khas bakul telo, yo ngene iki!! **ngakak**

    BalasHapus
  73. Bea dah enakan ta......la anak sakit mosok ditinggal.....aku lo pengertian............jadi kalo tadi kamu gak ikut yo wajar lek sampe melok jenenge kurang ajar..............hwahahahahahahaha

    BalasHapus
  74. aduh lek ono foto diupload poo'ooo aku pingin ngertiiii

    BalasHapus
  75. whakakakaakakaakak..

    apus dong,... delete... yaa?

    BalasHapus
  76. Lhaaa, adanya tas mu yang dipake mas Iwan...

    *mbalikin*

    kok bisa sih sampe sini, nyasar di rambutku..

    BalasHapus
  77. bea masih suka sering keci*it gitu mbak... tapi udah berkurang dibanding kemarin...
    yang kasian tuh Bu Zumroh kemarin......hihihi

    **aku mung guyon dul, mosok sih aku beneran ngiro rambutmu meradang??? durung meradang ae kamu wis lucu ngono, mengko lek meradang tiwas aku gak iso prei ngguyu lak repot huhauhauhauau**

    BalasHapus
  78. ok ok

    **nyusahin iki**ngedumel**

    BalasHapus
  79. mungkin karena mas Iwan baru aja njitak kepalamu Mbak...huehuehue tindakan yang pantas

    **menerima tas yang sudah bau gak jelas**

    BalasHapus
  80. semoga Abe dan Bea cepet sembuh ya, mba....
    dan mba emang supermom deh... *acung 2 jempol*

    BalasHapus
  81. makasih doanya Hanny...
    supermom?? wah masih jauh tuh, serius!
    :-|

    BalasHapus
  82. dian mardi safitri13 Agustus 2008 pukul 09.11

    wheeww... aku baru pulang dari dokter... Abyaz alerginya kambuh... batuk jegog jegog...

    BalasHapus
  83. maksudnya pendekar, pendek dan kekar?....
    hehehe nggak ko... rela tinggi dan langsing....

    booooong bangeeeeeeeet... hehehe

    BalasHapus
  84. pantesaaann ko lama ga nongol...ealaahh ternyata sedang berkubang di lautan kesibukan....heheheh....., aku loh pembokatku ga balik2 mudiiiik muluuuuuu, dudul......kekekekekekkkkk....

    gimana anak2mu Da....mudah2an cepat pulih semuanyaaa......

    BalasHapus
  85. ooohhh kok kaya tante Sisil sih..?? cuma bedanya kalo Bea memang lagi sakit, kalo tante Shiel emang hobi....:)))

    *ayo tokno sungutmu Shiel* :))p

    BalasHapus
  86. Maya menyusahkan?? pecat ajaa....!!

    BalasHapus
  87. panjaaaaaaaaaaaang.. lamaaaaaaaaaaaaa..

    BalasHapus
  88. cieeeh..masuk koran...
    selamat mbak :)

    BalasHapus

  89. Biarin, yang ngerjain tak doain gak bisa ngupilll

    BalasHapus
  90. 'K H E N D H A N G'

    *gak mutu blas commentnya*

    Haha...ikutan gendeng wong temennya gendeng semuwa

    BalasHapus
  91. oalah senasib kita Mbak.... :-|

    **peluk2an sama Mbak Dian**

    semoga Abyaz cepet sehat yaaa, nanti kita gaya2 berdua bareng2 :-)

    BalasHapus
  92. **sudah gak bisa reply apa-apa lagi karena komentarnya dudul**

    :-b

    BalasHapus
  93. mungkin di kampungnya, ada kawinan massal, sehari satu orang dan orang se desa itu sodaranya semua Mbak...makanya dia gak balik2 **mencoba serius menganalisa** huehehue

    anak2 alhamdulilah sudah membaik, thx yaaaaaaa :-)

    BalasHapus
  94. huahuahaauaauauh

    wis molaiiiiiiiiiiiiiii metu kosroh eeee!!!

    BalasHapus
  95. dia lho sudah tak pecat 7 kali Mbak......tapi pancet ae, methungul maneh.......

    **jan ra nduwe isin tenan pancene wong iku**

    BalasHapus
  96. itulah choki-choki!!

    **jadi bintang iklan lagi** huehuehuhe

    BalasHapus
  97. Pak IAN GUNDHULL!!

    Aku sebenernya mikir dari pertama mungkin gw dikerjain nih. Curiganya sama temen kantor karena sebelumnya ada kary. baru tanya no HP.

    Jadi aku usahakan gak terlihat gelisah sama sekali karena mbayangke ada Orang Jelek yang duduk mengawasi sambil ngikik2 ngtawain kalo aku bereaksi termehek-mehek.

    JANGKRIK Bencong! ;DDDD



    *kenapa juga gw langsung mikir IAN itu cowok ya.... Kebayang kalo yang terjadi 'SUAMI IAN' selingkuh dengan suamiku - jadi RIAN Kasela....*

    BalasHapus
  98. cieeehhh **kedip2**

    **gak bisa ngomong apa2, dibutakan oleh ketenaran**

    BalasHapus
  99. gak papa wek!!
    masih bisa minta tolong suami ngupilin aku kok....wek!

    BalasHapus
  100. gak kebalik??????? bukannya kamu yang pembawa virus??? huh, gayanya waras sendiri, padahal...&#()@&#()*)*#)@*#() **ngedumel gak jelas**

    BalasHapus
  101. whakakakakakakakakakakakk

    aku aja yang tidak melihatmu Tin, NGIKIK2 NGGAK KARUAN!!! Jadi percuma juga semua usaha senyum palsumu yang kamu harapkan menutupi kegelisahanmu itu **wakakakakakakakak**

    tadi malam aku hampiiirrrrrr aja sms Kak Mia, ngomong gini "Kak, coba tenangkan si Titin, katanya dia lagi dapet musibah tuh" tapi trus ga jadi karena Bea panggil2 trus habis itu kelupaan hihihi

    **kamu masih beruntung Tin** :-b

    BalasHapus
  102. Hahaham *angop* ada apa seeeh? Lagi masak niiih, koq liat ada yg seru

    Aku semalem gak OL, jd ga tau ada percakapan heboh
    Cuma kuliat titien ampe bilang ai lap yu 3 kali ke wahida
    mesti ada yg dudul surudul disini :)

    BalasHapus
  103. Kan anaknya cuek, gak punya perasaan, gak peka, gak tau malu, gak beradab,..... *acuh gak peduli*

    BalasHapus
  104. Wahid kan ngirim sekaligus ke kita berdua, jadi aku sambil nyetir yo terkikik kikik nggilani, sampe berapa kali nerobos lampu merah... *dasar emang Wahid jangkrik bencoongg, awas ya kalau aku nyungsep di got !!*

    BalasHapus
  105. ada jangkrik bencong lagi mabooookkkkkk.....

    BalasHapus
  106. sudah diposting tuuww kaak !!!! :-D

    BalasHapus
  107. ngaku....

    **menderita**

    BalasHapus
  108. iya ya!... tapi buat aku malah ada hikmahnya. soale rupaku pas medeni, diurek-urek gak karuan... :P
    kapan ke batam?????

    BalasHapus
  109. hihihi I won't mind at all :-b

    ke batam?? aaahhhhhh kowe mulai koyo Harliaaaaaaaa **duh kangen aku karo dia, kapan ya si mpok online lagi?? hikss**

    BalasHapus
  110. Oalah ternyata banyak masalah toh...**sambil kedip2 mata krn merasa gak yakin........
    Sekarang udah ngempi berarti udah beres semua toh........

    Semoga Abe Bea gak kenapa-napa lagi

    BalasHapus
  111. alhamduillah anak2 sudah membaik mbak, asisten juga udah balik, dan deadline tugas udah berlalu **untuk sementara, krn tulisan majalah untuk tgl 17 juga blum kepegang hikss**

    ahhh jarno, ngempi sik ben fresh pikiran huehheuehu

    BalasHapus
  112. wuah.. panjang..
    ntar aja ye bacanya.. ^_^;;
    *langjut ke postingan lain*

    BalasHapus
  113. udah baca...

    trus.. jadi susut berapa kilo?
    :D

    apaa?? malah nambah?!?!?
    *geleng2*

    BalasHapus
  114. wekekekekekekekek no comment aaaaahhhhhhhhhh

    dudul!

    BalasHapus
  115. Asyik banget tuh mb, sibuk kewajiban dan sosial. Capek badan pastinya, tp tentu puasnya di hati jg banget.... tidak bisa bilang tidak dan nanti untuk anak anak, ibu yang berharap anak2nya nyaman, tentunya begitu. Selamat, bisa melewati dgn mndapatkan kepuasan yang luar biasa....

    BalasHapus
  116. wahida ariffianti15 Mei 2009 pukul 06.58

    waahhh ingat tulisan ini jadinya...hehe sekarang2 ini aku udah nggak sesibuk ini sih mbak Tet :-D

    BalasHapus